Mr. Gilinsky [J.G]✔

Tyler's

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

"Ada apa dengan kisah cintamu?"

"Aku ingin bercerita tapi kedengarannya akan aneh nanti. Aku juga tidak mau jika Emily tahu"

"Apa yang sesungguhnya terjadi padamu?"

Tyler menghembuskan nafasnya kasar dan mulai melepaskan beberapa kata

"Sebenarnya aku mencintai Hanna"

"Hah?"

"Ya, Hanna sahabat Emily"ucapnya lalu menutup laptopnya

"Sejak kapan kau mencintai Hanna?"tanya Jack

"Sebenarnya sudah sangat lama, tapi aku malu untuk bercerita. Asalkan kau tahu saja aku selalu berfantasi untuk bersenang-senang dengan Hanna. Oh My God"tampak nada kekesalan di akhir kata Tyler

Jack lalu memeluk Tyler sekilas

"Bro, wajar kau jatuh cinta bahkan berfantasi seperti itu. Kau artinya mengalami masa menuju ke dewasa, kau mengalami pubertas. Bahkan kau dan Emily juga hanya berjarak dua tahun saja"

"Apa iya itu wajar?"

"Ya, benar. Saat di umurku 16 tahun sama sepertimu, disitulah letak kenakalanku berada. Dimana aku merasakan cinta, sakit hati, bahkan berfantasi layaknya apa yang sudah kau rasakan. Tapi aku yakin, semakin nantinya kau dewasa, kau akan mengerti apa artinya hidup dan cinta"jelas Jack panjang lebar

"Hmm aku tidak yakin bisa melakukannya, lalu aku harus bagaimana dengan perasaanku ini terhadap Hanna?"tanya Tyler

"Kau butuh menunggu waktu yang tepat, kau dekati Hanna agak aneh memang. Kau ajak kencan dia"

"Kencan? Apa kau bercanda? Seorang bocah mengajak wanita dewasa berkencan? Hell no!"

"Tyler, gunakanlah pikiranmu sedikit saja. Bukan gitu caranya. Kau bisa meminta Hanna untuk mengajarimu mata pelajaran apa saja yang kurang kau mengerti dengan begitu kau akan bisa dekat dengan Hanna, nah disamping itu kau perlahan-lahan juga harus menginterogasi Hanna secara lembut"

"Loh? Jack? Ngapain kau di kamar Tyler?"tanya Emily yang tiba-tiba membuka kamar Tyler

"Kau juga kenapa tiba-tiba membuka kamarku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?"tanya Tyler sarkastik

"Aku mendengar suara lelaki di kamarmu, makanya aku ingin mengecek keadaanmu. Dan maafkan aku yang lupa untuk mengetuk pintu"

"Ya sudah sana, kalian berkencan"ucap Tyler

"Good luck Tyler, bye"ucap Jack lalu keluar dari kamar Tyler

"Sejak kapan kau akrab dengan Tyler?"tanya Emily sambil menyisir rambutnya

"Baru saja"jawab Jack

Emily lalu duduk di ranjang, tepatnya di samping Jack yang sedang tiduran di ranjang Emily

"Tyler cerita apa padamu?"

"Hanya pertanyaan matematika, lalu kuajari sebentar"dusta Jack

"Aneh, tidak biasanya Tyler seperti itu. Dia buka laptop saja hanya untuk bermain game"

"Dia bilang sudah dewasa, makanya dia mau berubah jadi lebih baik"

"Syukurlah"

Kini Emily berbaring di samping Jack sambil menatap langit-langit kamar

"Jack, akhirnya apa yang aku inginkan bisa kudapatkan sekarang"

"Apa itu?"

"Berada disampingmu, benar-benar utuh, tanpa butuh sembunyi-sembunyi seperti dulu. Jujur saja aku lelah cara kita berhubungan dulu"