PART 3

39 8 0
                                    

"Oh, ya guys gua deluan dulu yah"ucap Rasya lalu beralalu meninggalkan teman temannya yang masih bingung dengan sikap Rasya yang matanya sembab.

Rasya sekarang berada diparkiran dan Rasya memilih untuk pulang kerumahnya.
Setalah 20 menit diperjalanan Rasya sampai kedalam rumahnya.

"Assalamualaikum"ucap Rasya pelan sambil berjalan untuk masuk kedalam rumahnya.

Rasya lebih senang mengurung diri dikamarnya daripada diluar kamar hanya ada hinaan celaan dari orang tuanya

"Rasyaaaa!!"ucap seorang lelaki yang memiliki tampan yang menyeramkan dan suara yang menakutkan.

Rasya memilih berjalan  keluar kamarnya dan melihat seorang laki laki paruh baya sedang melotot kearahnya.

"Kenapa?"ucap Rasya yang hanya tunduk karena takut kepada pria yang dikatakan ayahnya

"Kamu apaain barang bapa ini?hah!?" Ucap lelaki itu sambil memperlihatkan barang rusak kepada Rasya

"Bukan Rasya yang rusakin"ucap Rasya lirih

"Apa?bukan kamu?kamu itu yah memang anak tidak tau diri,sudah merusak mengelak lagi"ucap lelaki itu lalu melayangkan pukulan kearah Rasya dan melemparkan barang rusak itu kearah Rasya.

Rasya berlalu meninggalkan lelaki itu yang kini memanggil Rasya dengan keras tapi Rasya menghiraukannya karena Rasya terlalu lelah untuk disakiti lagi.

Rasya masuk kedalam kamarnya lalu menangis tersendu-sendu dan memeluk bantal gulingnya.

"Nek,Rasya sudah lelah,Rasya sudah tidak kuat lagi Nek,mereka terlalu jahat bagi Rasya,Rasya ingin seperti anak-anak lain diluar sana yang mendapatkan kasih sayang,Rasya Rindu nenek"ucap Rasya lirih kepada foto yang Rasya Simpan yaitu foto almarhum neneknya

🌞🌞🌞

RagaPov

Bangsat2Club

Reno
Kumpul kuy dicafe depan kompleks Raga

Vivii
Ayok gua mah ayok2 aja

VianBego
  Iya gua mah juga ikut aja

Ayu
  Gua juga ikut

Reno
  @Raga @Rasyaa gimana?mau ikut?

Raga
Otw

Raga langsung bergegas untuk pergi ke cafe depan rumahnya itu.
Setelah sampai dicafe tersebut Raga memilih diam menyimak omongan teman-temannya itu.

"Guys,Tumben yak kok si Rasya nggak ijut gabung?apalagi waktu disekolah Rasya kek orang punya masalah gitu" ucap vivi sambil meminum minum nya.

"Iya yah, mungkin dia punya masalah yang belum sempat atau mungkin belum bisa ia ceritakan kekita kita" ucap ayu

"Mungkin,Reno lo kan deket tuh sama si Rasya" ucap vian

"Yah,terus?" Ucap Reno yang masih menunggu jawaban dari vian

"Lo nggak pernah diceritain Rasya soal apa gitu?" Ucap Vian dengan Kepo melebuh lebuh

"Nggak" ucap Reno sambil memandang Raga yang sedari tadi hanya bengong dan diam.

"Curut,tumben luh kalem gitu" ucap Reno sambil mengagetkan Raga dalam pikirannya

Raga menghiraukan ucapan Reno.pikiran Raga sekarang itu,ia bingung kenapa tumben Rasya nggak keluar.

"Pulang dulu yah gua" ucap Raga kepada teman-temannya yang sibuk berbicara

"Tumben cepet amat pak boss" ucap Vian kepada Raga yang sudah berdiri dan berlalu meninggalkan teman-temannya.

RasyaPov

Rasya sekarang baru terbangun dari tidurnya.Rasya mengingar kejadian miris itu serasa Rasya ingin menangis lagi tapi apalah daya Rasya.
Rasya bergegas menuju kekmar mandinya untuk membersihkan diri.

Setelah mandi Rasya duduk dimeja belajarnya untuk mengerjakan tugas mate-matikanya dan tiba-tiba hpnya berdering menandakan pesan Wa masuk.

RagaaArwah
Bangke?lo masih marah?
Kalo lo masih marah?maafin gua dong bangke?yakk maafin Raga yang ganteng ini yah?

Rasyaa
Hmm,tapi ada syaratnya?

RagaaArwah
Apaan?

Rasyaa
Lo besok traktir gua mie ayam?

Ragaa Arwah
Itu doang?oke gua turutin.

Rasya hanya melihat pesan Raga dan tak berniat membalasnya karena kemungkinan apabila Rasya meladeni cowok curut satu itu pasti tugasnya nggak bakal selesai-selasai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIMPLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang