Line ||•him• [slow update]

01

AUTHOR'S POV

17 November 2016

Sekolah dan keluarga selalu saja menuntutnya untuk menjadi yang terbaik, dibalik semua itu ada saja permasalahan, masa lalu, dan rencana masa depan. Semua itu selalu memenuhi kepalanya bagai darah yang terus mengalir di otak. Tekanan demi tekanan diterimanya dengan diam, kebosanan perlahan menghantuinya, hidupnya terasa membosankan dan menyedihkan.
Masa lalu yang kelam selalu saja terputar di ingatannya bagai kaset rusak yang menghantui pikirannya, masa kini yang sebenarnya adalah waktu baginya untuk mencari jati diri selalu saja ada permasalahan, dan rencana hidup yang lebih baik di masa depan semakin membuat pikirannya sukar dengan hidup yang kalut. Lantas bagaimana cara agar dirinya melalui semua ini dengan mudah seperti air sungai yang mengalir jernih?

~<>~

Jacob Jefri Ibrahim, remaja yang sedang dalam proses pencarian jati diri dan seorang broken home yang bercita-cita memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Hanya segelintir orang yang tahu latar belakangnya—dia adalah blasteran American-Malaysian yang tinggal di Singapura.

Tak sedikit orang mengenalnya di sekolah, alih-alih populer karena masalah layaknya bad boy dia terkenal karena prestasi. Banyak sekali prestasi yang dibuatnya, yang paling umum diketahui adalah berpacaran dengan 3 gadis sekaligus lalu mendapat sertifikat beasiswa karena menjadi murid terbaik di kurikulum terbaru.
Ya, berpacaran dengan 3 gadis sekaligus merupakan sebuah prestasi baginya, suatu kebanggaan baginya jika seseorang membicarakan hal itu.

Hal terakhir yang sangat kentara darinya adalah 'Dia seorang broken home' mudah bagi semua orang untuk membedakan apakah keluarga orang itu baik baik saja atau tidak, terutama dari sikap dan bukan dari kepribadian. Perhatikan caranya berbicara dan gaya bahasanya, jika dia sering memancing perhatian, kekanakan, dan berbicara yang tidak perlu, maka orang akan berasumsi 80% dia adalah seorang broken home.

Apa lagi yang ingin kau tanyakan tentangnya? Dia akan menjabarkan semuanya dalam kata yang indah dan merangkainya dalam sebuah kalimat, yang menjadi ribuan paragraf dan terciptalah sebuah cerita tentang dirinya sendiri.

-•-

🌟Don't forget to tap the star button bellow ⬇️:)🌟