Menunggu Waktu Untuk Pulang

5 0 0
                                    

Hai, apa kabar? Kuharap kau baik saja.
Bagaimana kabar hatimu? Sudah ada kah yang mengisi? Aku harap belum.
Lagi, bagaimana kabar hatimu? Masih sakit? Kalau masih, aku minta maaf.
Kau tau, aku sekarang baru sadar.
Maaf, mungkin terlalu telat untuk sadar.
Maaf juga untuk kesalahanku yang kemarin.
Tolong maafkan aku.
Aku harap kau bisa memaafkanku.

Aku ingin menyampaikan rasa terima kasihku tepat disebelah telingamu.
Terima kasih karenamu aku bisa jadi sepeti ini.
Lebih baik dari aku yang dulu.
Terima kasih engaku telah membawa banyak perubahan dalam hidupku
Terima kasih banyak.

Aku ingin sekali lagi menghargai perjuanganmu.
Aku ingin sekali lagi menghargai perubahan yang kau bawa.
Aku ingin sekali lagi menghargai kesabaranmu, perhatianmu, pengertianmu, dan menghargaimu yang selalu ada disisiku bagaimanapun keadaanku.

Aku ingin pulang.
Iya, pulang ke rumah.
Apa kau mengizinkan aku untuk pulang?
Tolong izinkan aku.
Bukalah lagi pintumu selebar yang kau bisa.
Aku ingin pulang.
Bukan hanya sekedar bertamu, aku ingin tinggal.

Izinkan aku untuk pulang.
Dan aku mau engkau yang menjadi rumahku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hitam dan PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang