Pagi-pagi seperti biasa, Sowon bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan.
Dan dia juga sepertinya sudah pulih dari demamnya.Tzuyu menuruni tangga untuk sarapan,dia merasa aneh karena yang dia tahu Sowon masih sakit, dan seharusnya ia berbaring di kasur seharian sampai sembuh total.
"Lah Sowon, kenapa kau sekolah, apakah sudah sembuh?" Tzuyu
"Aku sudah sembuh, tapi sedikit pusing. Tapi tidak apa-apa lah" Sowon
"Tapi mukamu masih sedikit pucat, sudahlah tak usah sekolah,nanti kau nambah parah sakitmu" Tzuyu
"Juwi, tidak usah menghawatirkan ku, aku masih bisa beraktivitas kok" Sowon
"Ok"Tzuyu
"Oh iya.ini ada makanan kesukaan mu, makanlah" Sowon
"Benarkah, gomawo Sowon" Tzuyu senang
Ya, makanan kesukaan Tzuyu adalah roti berisi selai Stroberi,ia tidak suka roti berisi selai kacang. Ia juga tidak suka selai kacang karena katanya menambah stress, dan bila selai Stroberi membuat ia menambah santai dan selalu tersenyum.
Walaupun makanan kesukaan hanya sederhana, tapi menurut nya Spesial.
Pada Tzuyu berusia 4 tahun, ia tidak menyukai roti berisi selai.semenjak Nenek nya mempunyai kebun Stroberi dan Nenek nya Tzuyu Stoberi nya selalu dibuat Selai. Ya.. Karena Nenek nya penggemar selai Stroberi.
Nenek nya selalu menggoda yang ia makan pada Tzuyu,Tzuyu jadi kepengen,akhirnya ia membuka toples berisi Selai stroberi, diam-diam ia mencicipi rasanya dan dia memakannya sampai selai Stroberi nya habis. Awalnya dia malu mau menyatakan kalau ia mulai suka selai Stroberi, dan lama-kelamaan Tzuyu mengaku, respon Neneknya Tzuyu hampir ingin menertawakan Tzuyu tapi ia tahan.Dulu Tzuyu dirawat dan dibesarkan oleh neneknya dan Sowon juga.
Saking sibuk eomma dan appa nya, sampai-sampai anak nya dirawat oleh nenek nya.
Sampai sekarang Neneknya merawat kebun Stroberi. Neneknya tinggal di Jeonju, Sowon hanya membantu Tzuyu dan Neneknya merawat dan menyiram saja, tidak seperti Tzuyu yang sering memakan selai Stroberi itu."Aku memakan ini mengingatkan nenek menanam Stroberi,dulu setiap pagi kita menyiram tanaman Nenek kan, Sowon" Tzuyu
"Iya, jadi rindu Nenek, nanti kita berkunjung ke rumahnya ya?" Sowon
"Ok" Tzuyu
.
.
.
.
.
.
Sesampai dikelas, Sowon bertemu dengan namja yang ia sebal, siapa lagi kalau bukan Seokjin.
Tiba-tiba...
"Wow.. Akhirnya kau sembuh juga,selamat ya" Seokjin
"Iya emang kenapa?"Sowon
"Tidak apa-apa,apa kau sedang PMS, kau terus memarahiku"
"Terserah"Tzuyu prov..
Sejak tadi aku tidak melihat Jungkook,aku mengelilingi sekolah, dan tiba-tiba
Brukkk
"Awww.. " Kata seseorang itu
"Mian aku gak sengaja"
Aku mengulurkan tanganku kepadanya"Sekali lagi mian, apa kau terluka?" Tanyaku
"Ah tidak.. Namamu siapa, kenalin aku Kim Hyunjin, panggil saja Hyunjin" Katanya
"Oh.. Namaku Chou Tzuyu, panggil saja Tzuyu atau Juwi" Kataku
"Ok"Kataku dan KatanyaTzuyu prov end
Kim Hyunjin
Tzuyu kelas 11 c. Sedangkan Hyunjin kelas 11 A
Tzuyu dan Hyunjin berjalan, dan tiba-tiba ada Jungkook.
"Hai kookie" Tzuyu menyapanya
"...... " Tak ada sahutan Jungkook
"Kau kenapa diam saja, dan Hei.. Matamu merah seperti nangis, memang ada apa?"
"Ah tak ada apa-apa, dan aku tidak menangis"
Lalu Jungkook Mengingat kejadian itu, dan ia berlari menuju kelas.
"Yak..Jungkook kau kenapa" Tzuyu heran
"Kookie, Siapa tuh, Namja Chingu ya" Hyunjin
"Ani, Jeon Jungkook namanya.dia temanku, ada-ada saja"
"Oh, tapi Ngomong-ngomong dia lari sepertinya menangis"
"Aku juga sepemikiran, yaudah kita ke kelas masing-masing dan jangan lupa kita saling menunggu, ok? "
"Ok...yaudah bye👋"
"Juga"
.
.
.
Tzuyu segera ke kelas dan menemui Jungkook, dia heran karena Jungkook kabur tanpa alasan.
Tzuyu melihat Jungkook menidurkan kepalanya di atas meja."Jungkook kau kenapa?"Tzuyu
"..... "Jungkook tak menjawab
"Kookie.. Kau kenapa?"Tanya Tzuyu sekali lagi
"Diam.jangan menganguku aku ingin sendiri, pergi"Jungkook tiba-tiba marah
"K.. Kookie"Tzuyu
"Kubilang pergi. Aku ingin sendiri!" Jungkook
"Ceritakan ada apa kau seperti ini. Aku tak.."TzuyuBruk..
Jungkook memukul meja"Kubilang Pergi" Jungkook
Semua yang dikelas kaget melihat Jungkook marah seperti itu, Tzuyu juga.
Tzuyu merasa sakit hati, tiba-tiba saja Jungkook bersikap seperti itu.
"B... Baiklah, aku akan menjauh darimu sampai kapan saja, selamanya pun boleh" Tzuyu sudah tidak tahan mengeluarkan air mata. Dan Tzuyu pindah ke tempat duduk sebelah Eunso yang baru saja ia datang."Eunso, apa aku boleh duduk bersamamu?"
"Tentu boleh, tapi Jungkook sendiri nanti"
"Tidak apa-apa, aku sudah bosan duduk dengannya"
"Oh.. Baiklah"
Tzuyu hanya menyimpan tas dan pergi sebelum air matanya menetes.
.
.
Tzuyu pergi ke luar kelas.
Eunso terus mengejar Tzuyu."Tzuyu.."
"Ada apa lagi"
"Kenapa kau pergi,dan ya..kau menangis"
Tzuyu terdiam dan langsung memeluk Eunso
Sambil menangis.Tzuyu dan Eunso duduk di kursi taman
Tzuyu sudah memberi tahu kepada Eunso sambil menangis
"Oh gitu ceritanya,kayaknya dia sedang ada masalah, tapi dia melampiaskan marahnya pada orang lain"
"Entahlah, dia biasanya mau bercerita,tapi tidak"
"Sabar Saja ok"
Tzuyu juga ingin melampiaskan tangisannya di pelukan EunsoOk aku ada ide dicerita ini. Maaf aku suka ganti-ganti cerita. Ideku muncul cerita ini. Tapi kalau ada ide di cerita itu, aku akan nge publish cerita itu juga.
Jangan lupa vote
Oke?See You again
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Boyfriend(Tzukook&Sowjin)
ActionPokoknya baca aja ya Tzukook&Sowjin Garis keras