Mungkin lebih baik begini, aku takut merusak suasana jika harus mengatakan apa yg dirasa.
~David Nando Bagaskara
●●●
Kringgg... Kringg...
Suara bel istirahat berbunyi. Suara yang indah bagi anak SMA Nusa Indah. Suara itu melebihi indahnya suara Raisa. Menurut mereka, melodi paling indah adalah bel istirahat dan bel pulang.
Karena bel itulah penyelamat hidupnya yang sudah tetancam. Pelajaran Matematika yang rumit melebihi mood cewek, dan juga hafalan dilanjut presentasi tanpa membawa buku. Mereka bisa stres karena terus menghafal materi yang sangat banyak.
Apalagi, jika ada siswa yang maju presentasi, dan temannya bertanya tentang hal yang gak dipelajari sama sekali.
Seperti "Mengapa harus begini? Kok gk begitu?" "Apa penyebab terjadi permasalahan seperti itu?" "Kenapa orang itu lebih memilih membidangi hal tersebut?" Atau bahkan mereka bertanya diluar materi. "Kenapa tadi gak dijelaskan bab blablablabla"
Plis ya, dear teman jangan bikin teman sendiri bego di depan. Bisa? Jangan bertanya tentang hal yang sulit. Bertanya yang wajar aja. Temanmu itu bukan profesor, apalagi ahli materi. Dia hanya mempelajari apa yang tertulis di buku. Gak lebih.
Di situasi yang lain
"Bel, lo gak ke kantin? Kaki lo masih sakit?"
Ucap seorang cewek yang kini tengah berdiri di depan pintu UKS. Dia Karin, sahabat Bella sejak kecil.
Awalnya Bella tinggal di Jakarta. Kebetulan tetangga sebelah Bella itu Karin. Jadi mulai kecil dia main kerumahnya jika orang tuanya kerja. Dan Karin, tidak pernah bermain di rumah Bella.
"Ya kali kaki gue sakit. Cuma lecet doang. Gak usah sok peduli deh"
Ucap Bella yang sudah bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke arah Karin.
"Serah. Entar gue peduli lo nya gak nganggep. Kalo gue gak peduli lo nya pasti berpikir gue lupa temen. Timpluk aja deh gue. Rela"
"Beneran? Kok ngegas anj. PMS lo ya? Lagian gue tadi bercanda"
"Emang tadi gue serius?" Tanya Karin dengan alis sebelah kiri terangkat.
"Yang mana?"
"Ish. Semua kata-kata gue yang tadi diucapin"
"Oh. Dikit" Bella membalikkan badannya dan menuju ranjangnya. Hpnya tertinggal disana.
"Bodo. Lo mau ke kantin apa titip makanan sama gue?"
"Ikut ke kantin lah geblek. Gue kan bisa jalan. Udah berdiri juga. Lagian, gue disini sendiri"
"Oke. Cepet"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIORI
Teen Fiction"Jadilah pantai tempatku merebah tanpa takut, bukan sungai yang dapat membuatku hanyut" ~Alma queensila bella "Aku bukan pantai tempatmu untuk merebah, tapi aku adalah sebuah rumah. Yang akan menunggu sang pemilik untuk pulang. Karena Seberapa jauh...