My Beautiful Housekeeper

Request

Chorong tampak terus menikmati makanannya...

"Apa kau tidak makan seharian ini??"

Chorong menghentikan makannya saat mendengar pertanyaan Minhyuk yang duduk di depannya itu. 

"Aku hanya menikmati tteokbokki ini. karena rasanya yang enak. Aku tidak pernah melihat kedai yang seramai ini sebelumnya"

"Benarkah?? Kau tidak pernah datang ke sini?? Padahal kedai ini sangat terkenal"

"Jinjja??"

"Eoh. Makanlah lagi selagi masih hangat..."

"Baiklah....."

"Bagaimana bisa kau makan seperti itu di depan seorang namja, eoh??" Minhyuk mengambil tissue dan mengelap mulut Chorong

Chorong hanya bisa terdiam.. 

"Apa kau akan mulai bekerja besok??"

"Eoh. Ada orang yang sudah memintaku untuk bekerja dengannya"

"Apa itu berarti kau tidak akan kembali ke rumah Kim Junmyeon??"

"Se-sepertinya tidak.."

"Baguslah. Aku tidak ingin ada penghalang di antara kita berdua"

"Apa maksudmu??"

"Aku akan memberitahumu nanti. Sekarang, habiskan makananmu itu"

Beberapa hari kemudian........ 

Woojin tampak sibuk menelepon seseorang. 

"Nde. Apa kau menemukannya di sana??"

"Tidak, Tuan Lee. Dia tidak ada di sini. Menurut keterangan pemilik, dia juga belum mengunjunginya lagi selama sebulan ini" Terdengar suara seorang namja di ujung telepon

"Benarkah? Baiklah kalau begitu. Kau bisa kembali ke tempat kerjamu sekarang"

"Nde..."

Woojin mengakhiri panggilan dan melangkah ke arah tempat tidur.. 

"Sajangnim, sepertinya Chorong tidak kembali ke panti asuhannya..."

"Be-be-benarkah???"

"Tapi aku tahu satu tempat yang pasti akan dia kunjungi di saat seperti ini. Aku akan segera kesana sekarang"

Tiba-tiba pintu ruang rawat terbuka, dan Junmyeon masuk ke dalam sambil membawa sebuah bungkusan.. 

"Sajangnim, Junmyeon sudah datang. Aku akan segera kembali......" Woojin sedikit membungkukkan badannya sebelum berjalan keluar ruangan

Junmyeon mendekat ke arah Ibunya yang sedang berbaring.. 

"Eomma, bagaimana keadaanmu??"