◇Lembaran buram◇

779 77 23
                                    

---

Memang siapa di sini yang mau tersingkirkan dalam hidup?

Aku berusaha memaklumi kejadian ini. Membiarkan semua tergores oleh waktu. Dan aku harap, tidak menyisakan kenangan.

Sampai kapan pun, aku tidak akan meneteskan air mata. Hatiku sudah mati. Rapuh. Hancur serta tergoreskan oleh benci.

mungkin air mata, bukan kesedihan bagiku, tetapi sebuah bencana.

Kemunafikan yang mengelilingi hidupku, adalah alasan yang membuatku harus bertahan.

Tidak ada kasih sayang, rasa cinta dan peduli yang akan aku tumbuhkan untuk mereka yang berusaha melindungiku.

Mungkin, aku terlalu menutup mata hingga berpikir bahwa semuanya sama saja.

Ternyata, aku tidak sepenuhnya benar.

Dan sepertinya aku memang harus berucap ribuan kali terima kasih. karena setelah kepergiannya, Tuhan menggantinya denganmu.

Kamu yang selalu aku pandang sebelah mata. Ternyata hidupku yang baru.

---





Based on fiction story
By Kangbaper01



Selamat membaca dan selamat berbahagia.

Silakan lanjut ke ceritanya, ya!

Semoga kalian suka. Like serta komen juga sangat membantuku (:

EXITIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang