The Magic of Love For Ordinary Woman [ Revisi ©2019 ]

Part 4

Discrimer : Naruto of Masashi Kishimoto

Warning : typo(s) and other

Hanya sebagai karya tulis sebagai
media hiburan dan penyalur
hobby, jadi mohon jangan dikonotasikan dalam hal keliru.

Enjoy Your Reading!

=================================

"Aku ingin jadi lebih cantik,
karena dirimu...

Oleh karena itu sentuh aku,
sampai kedalam dari titik terdalamku...

Hingga aku mampu mengeluarkan
Suaraku... sampai batas
terjauhku..."

-----^^-----

The Magic Of Love
For Ordinary Woman

    Sasuke menarik tangan Hinata, membawanya pergi dari restaurant tersebut. Pria itu tidak mempedulikan bagaimana si gadis yang dia tarik berjalan terseok, agar dapat mengimbangi langkah lebarnya sebab ia memakai high heels. Terus berjalan hingga akhirnya sampai pada sebuah ruangan yang cukup mewah untuk ukuran sebuah kamar dalam kapal Sun cruise.

     Setelah mereka berdua berada di dalam kamar tersebut. Sasuke melepas genggaman tangannya pada Hinata. Namun, bukan berarti melepasnya secara keseluruhan. Melainkan kedua tangannya berpindah dengan memeluk pada pinggang ramping milik Hinata, dan menariknya agar lebih mendekat pada tubuhnya.

     Terkejut, tentu saja Hinata rasakan. Debaran jantung yang sedari awal bergenderang. Ditambah lagi dengan tatapan tajam dari sepasang onyx di depanya yang seakan-akan ingin menelanjanginya. Gugup dengan sedikit takut Hinata rasakan. Karena sang bos a.k.a Sasuke selalu menatapnya tajam juga kilatan birahi pada pancarannya. Hingga ia pun tak bisa berkutik dengan wajahnya yang memerah.

     Hinata berpikir kalau mata itu telah mengunci seluruh aliran darah dan persendiannya. Hingga dirinya benar - benar tidakk mampu untuk berpaling, dan mengikuti semua permainan dari pria itu.

     Setelah sekian menit berlalu, dengan Sasuke yang hanya memandangi wajah merona Hinata. Akhirnya Sasuke pun membuka suara merdu, rendah, juga datarnya. "Your mine tonight, Hinata." Hinata menatap pria di hadapannya tersebut tanpa berkedip. Dirinya tahu apa maksud dari Boss-nya itu.

     Pria itu mengangkat tangan kanannya. Ibu jari telunjuknya menarik dagu gadis Hyuga itu agar lebih mendobgakkan wajah cantiknya malam ini. Tangan lainnya pun masih setia bertengger pada pinggang rampingnya gadis itu. Memeluknya dengan possesive.

"Jadi, perlihatkan padaku sekarang, kalau memang kamu memakainya dan tidak berbohong!" ucap Sasuke dengan senyum iblisnya.

    Wajah Hinata yang memang sudah merah, tambah merah hingga ke cuping telinganya. Namun sampai beberapa saat tidak ada reaksi dari Hinata, dan itu membuat Sasuke jengah akan hal itu.

Sret...Sret...Sreeeeet....

    Tiba-tiba saja tangan Sasuke menurunkan resleting gaun Hinata dengan cepat. Sebab, dirinya sudah tidak sabar akan keterdiaman gadis tersebut.