Ada salam di hari minggu
Tentang rindu yang meranjau pilu
Olehku yang tak pernah menjadi pemeran utamamu
yang tak lekas sembuh dari rindu yang bersenandung merdu
Ini bukan hanya sekedar rasa diantara gulita
Dimana aku yang selalu mencinta
Tanpa tahu merajut rasa
Andai kamu secangkir kopi
Takkan kubiarkan bibir peluh menyentuh cangkirmu
Atau bahkan menikmati rasamu
Layaknya aku menjagamu
Darinya yang tak lebih merindukanmu