Angin sore berhembus lembut,membuat suasana terasa damai dan tenang.
Dibawah sebuah pohon rindang, terlihat dua orang remaja yang sibuk dengan aktivitas nya masing-masing."Hey,Dolly!" Panggil kory pada seorang gadis berambut merah muda yang duduk disebelah nya.
Gadis bernama Dolly itu hanya bergumam tidak jelas daripada menjawab pertanyaan kory.Bahkan tidak mempedulikan nya dan lebih fokus pada layar laptop miliknya.
"Kau sedang apa?"
Oh shit! Kory merasa bodoh karena menanyakan hal yang jelas diketahuinya."Dasar pikun" ketus dolly yang tetap fokus tanpa mempedulikan kory yang berbaring disebelah nya.
"Heleh,serius banget" kory berdecak sebal.
Keheningan kembali tercipta diantara mereka.Harus nya kory bersyukur karena ketenangan seperti ini.Biasanya mereka akan diwarnai adu mulut,bahkan hanya karena hal sepele.
Kory kembali menatap langit jingga diatas nya."Kau tahu,apa yang ku pikirkan selain bermain game?"
Pertanyaan kory sontak merebut perhatian dolly dari laptop nya.Kory yang melihat itu dari ujung matanya hanya tersenyum secara diam-diam.
"Apa?"
"Aku ingin menjadi lebih kuat"
Kory melihat langit jingga yang kini perlahan berubah menjadi gelap."Kenapa tiba-tiba?" Tanya dolly dengan sinis.
Kory memilih mengabaikannya. untuk saat ini dia benar-benar malas ribut."Aku sadar,jika dilan adalah pilot tobot yang paling atlentis setelah su-ho. Karena itu,aku ingin lebih kuat dari mereka"
"Aku tak faham"
"Ya..siapa tahu suatu saat kau terjatuh. Sampai saat itu tiba,aku tak akan bisa menangkapmu jika aku tetap seperti ini"
Kory bangkit dan berdiri membelakangi dolly yang masih duduk.
"Jadi,jika suatu saat kau terjatuh. Jangan segan untuk minta bantuan ku"
Wajah dolly seketika berubah menjadi merah padam.
Kory berbalik kearah dolly lalu tersenyum."Ah sudahlah,lupakan. Aku ngomong apa sih.
Sudah ya aku pulang duluan"Belum sempat dolly berkata apapun,dia sudah melihat punggung milik kory yang berjalan menjauh Dan hilang bersamaan dengan hangnya sinar sang surya di ufuk barat.
' Terima kasih,kory '
Ucap dolly dalam hatinya.Lalu dia membereskan laptopnya dan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
sunset
Fanfictionkory seorang remaja yang mengungkapkan keinginannya untuk melindungi gadis yang dia sayangi dibawah naungan langit senja. meski dia tahu jika perasaannya takkan dibalas.