Chapter 7

210 8 0
                                    

Jangan lupa voment ❤️
Typo everywhere guyssss🦍

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👽👽👽

Hari ini , Bayu dan Keyza kembali lagi sekolah . Setelah 3 hari cuti Karena pernikahan mereka itu

Mereka berjalan berdua dikoridor sekolah , seperti biasa semua orang memandang mereka berdua iri. Tak lama dua orang cewek mengejutkan mereka berdua

"Keyzaa!" Seru kedua cewek itu

"Astaghfirullah aladzim ,innalillahi wainnailaihi rojiun" latah Keyza terkejut atas tingkah laku kedua orang itu yang tak lain adalah kedua sahabatnya , Zahra dan Shofi

Zahra dan Shofi cekikikan melihat reaksi Keyza

"Heh! Kucrit . Demen banget ya Lo berdua kagetin gue , mau gue jantungan hah?!" Amuk Keyza sambil mengelus dada karena masih terkejut

"Hehe sorry key sorry" ucap Zahra pada Keyza

"Eh Bejo, udah sembuh Lo? Gue kira Lo udah mati" canda Keyza menyadari bahwa Zahra yang berbicara

"Lo kalo kedengaran sama bapak gue , abis Lo digorok. Dan apa kata Lo? Key jahat amat Lo sama gue , gue cuma sakit demam doang 2 Minggu eh pas masuk Lo cuti " bela Zahra

"Demam apaan Lo sampe 2 Minggu? Kenapa ga sekalian mati aja lah sempit bumi ada Lo" ucap Keyza dengan nada bercanda

Ya gimana ya, namanya juga udah sahabatan lama pasti mau bicara senyesek apapun kalo yang ngomongnya sahabat , pasti biasa aja ngga diambil hati

"Nanti kalo ngga ada gue ,Lo kangen sama gue?" Zahra mencebikkan bibirnya , seakan-akan sedih atas ucapan Keyza

"Sayang itu bibirnya jangan gitu dong "
Ucap seseorang mengusap bibir Zahra

Zahra langsung menggeplak lengan orang itu , Bayu yang melihat kedua sahabatnya langsung memutar bola matanya malas

Setelah antek-antek Keyza datang sekarang tambah lagi sahabatnya yang gila bin konyol itu

Yatuhan, untung dirinya tak ikut gila seperti kedua sahabatnya itu

"Jeje, apaan sih Lo! Tangan Lo tuh banyak kuman-kuman laknatnya ya , jangan pegang-pegang bibir gue yang sexy ini" protes Zahra sambil mengelap bibirnya dengan air minum yang dibawanya

"Alay Lo Ra , bibir dower gitu dibilang sexy"celetuk aji

"Ehh ji, Lo jangan katain bibir calon dari ibu anak-anak gue ya . Bibir dia itu ga dower tapi full lips sexy"

Fyi, Jeje memang dari awal kelas 10 telah menyukai Zahra . Udah pedekate terus digas tapi zahranya ga respect-respect, Jeje itu ganteng iya gantengnya ketolong banget karena dia bule . Kulitnya putih baby face , sedangkan Zahra cantik soalnya dia keturunan Arab gitu keluarganya , gapapa lah kalo orang bule sama Arab nyatu wkwkw

"Eh kamvret! Lo natap zahranya biasa ajaaa" tabok Shofi ke muka Jeje yang mupeng

Bayu dan Keyza menatap jengah mereka berempat, dan mereka pun berjalan kembali menuju ke kelas masing-masing karena bel sudah berbunyi

Mereka berempat itu tuli atau gimana ya, bel udah bunyi masih aja pada berantem . Mau ada tsunami pun kayanya mereka gak bakalan panik kalo udah berantem kaya gitu

Setelah 5 menit berlalu , Shofi yang pertama menyadari jika Keyza dan Bayu sudah tidak ada dan lagi koridor sudah lumayan sepi ,

"Heh, kalian ini tidak masuk kelas hah?! Bel udah bunyi masih aja pacaran , mana pacarannya ditengah koridor begini lagi!" Seru seseorang guru , yang ternyata adalah pak Dadang guru ekonomi

"Eh, bapak? Apa kabar? Sekarang cuacanya mendung ya , kan sekarang udah masuk musim hujan" jawab Jeje ngelantur ,

Zahra, Shofi dan aji hanya nepok jidat ajalah denger Jeje ngomong

"Ehhh kamu ini , cepet kalian masuk ke kelas masing-masing" tegas pak Dadang membuat mereka berempat berlari menuju kelas masing-masing


***


J

am pelajaran ke-4 dikelas 2-A3 pun dimulai , yaitu pelajaran olahraga

Kelas Keyza sekarang berada di lapangan sedang melakukan pemanasan , Zahra sebagai seksi olahraga memimpin pemasanan putri

"Ayo, rentangkan tangannya semuanya"

Semua cewek merentangkan tangannya , begitupun cowok yang pemanasannya dipimpin oleh Roby

"Udah , sekarang hadap kanan terus rentangkan tangannya lagi . Woy cepet dong rentangkan tangannya , keburu panas " teriak Zahra

"Heh Bahar , elah buru baris Lo . Lelet amat jalannya! Ini mau mulai pemanasannya"
Teriak Rina siketua kelas yang cerewetnya minta ampun

"Elah , santay dong! Yaudah mulai nih gue udah baris" jawab Bahar , si cowok tinggi paling gede dikelas

"Sebelum kita pemasanan mari kita berdoa terlebih dahulu , berdoa dalam hati mulai"
.
.
.
"Selesai"

Kelas 2-A3 itu mulai melakukan pemanasan , terik matahari mulai terasa menyengat ke kulit

Pemanasan pun selesai mereka mulai berlari mengelilingi lapangan sesuai instruksi dari pak ghani---guru olahraga

5 keliling berlari mereka akhirnya ke tepi lapangan menghampiri pak Ghani ,

"Cape?" Tanya pak Ghani kepada mereka

"Capeeee pak , panas" seru mereka serempak

Wajah Keyza tampak pucat , tadi pagi dia tak sarapan . Karena dia dan Bayu kesiangan jadi dia tak sempat sarapan begitupun bayu

Penglihatannya berkunang-kunang , sudah sedikit tidak fokus . Pak Ghani yang sedang berbicara menjelaskan materi pun sudah tak dia perhatikan

"Keyza!!"



TBC.



young marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang