PROLOGUE

283 30 13
                                    

Shun memuka matanya perlahan, cahaya matahari yang meyusup dari balik tirai membuat pemuda berambut putih itu berkedip berberpa kali.

Pemuda pemilik iris lime itu segera bangkit dari tempat tidur, entah kenapa ia punya firasat harus bangun dan bukanya melanjutkan mimpi.

Jam di dinding menunjukan pukul enam lewat lima pagi, Shun terseyum senang sambil berbangga hati. Ia bisa bangun pagi tampa di bagunkan oleh patner combinya, Fuzuki Kai.

Mungkin Shun bisa pamer ke leader Six Gravity nanti. Sekalian modus buat curi-curi kesempatan biar lebih deket sama doi.

Dengan semagat pemuda berjuluk Shiroki Maou-sama itu pergi ke kamar mandi, drom Procella sangat sepi. Yoru mungkin ada di dapur mamasak sarapan pagi, Iku dan kai sudah pasti pergi lari, sementara You dan Rui masih menjelajah alam mimpi.

Setelah masuk ke kamar mandi satu-satunya di lantai tiga Tsukino drom itu, pemuda dengan iris lime itu tidak segaja melihat sosok gadis cantik berambut putih. Shun sontak berhenti, sejak kecil pewaris keluaraga Shimotsuki ini memang punya indara lebih untuk merasakan hal-hal creppy.

Shun tersenyum ala pangeran di dunia dongeng, bermaksud menyapa gadis cantik yang kemungkinan besar berprofesi sebagai hantu itu. Gadis cantik itu juga ikut tersenyum. Jujur, itu senyuman termanis yang pernah Shun lihat, tanpa sadar pipinya merona merah.

Sedetik kemudian raut wajah Shun langsung berubah menjadi pucat pasi, ia baru sadar kalau sedang berdiri di depan cermin full body. Jadi gadis cantik itu bukan hantu, tapi pantulannya sendiri.

"Aaaaaaaaaaaaaa!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CURSE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang