Taeyong membawa somi ke apartemen
"Ck! Perempuan ini sangat merepotkan, aku benci dia"
06.00 p.m
Somi POV
"Aku merasa sangat pusing, dan kepalaku sangat berat hingga aku sendiri tidak bisa mengangkat kepalaku"
"apa yang terjadi? Aku bahkan tidak mengingat apa apa"
"ayolah. Kepalaku tidak bisa berfikir"
Somi tersadar dari pingsannya dan kebingungan
"Dimana aku?" -Somi
"Hotel" -Taeyong
"Taeyong?! Kenapa aku bisa ada di sini!?" -Somi
"Kamu babak belur." -Taeyong
"Tunggu tunggu." -Somi
Somi mencoba mengingat sesuatu yang mengganggu nya
............
"Taeyong! Aku melihatmu mematahkan tongkat baseball, gimana bisa??" -Somi
"Tinggal patahin apa susahnya" -Taeyong
"Tapi kan itu sangat keras, kau tau!?" -Somi
"Sudahlah kau diam saja! Jangan banyak tanya!" -Taeyong
"Kalo aku gak boleh nanya, kenapa kamu menolongku! Harusnya kamu tinggalin aja aku tadi!😭"
Somi menangis karena mendengar Taeyong marah dan teriak
"huh."
Taeyong memeluk somi.
"Maafkan aku." -Taeyong
"Kau lembut, tapi juga kasar, kau ini maunya apa hah!?😭" -Somi
Somi berbicara sambil menangis
"Aku tidak akan kasar padamu lagi, ayo kita pulang." -Taeyong
"Tidak! Aku ingin menannyakan 1 hal padamu, dan kau harus jawab dengan jujur" -Somi
"Apa?" -Taeyong
"Apakah kau jenis makhluk lain? Dan kau belum menjawab pertanyaan tongkat baseball tadi" -Somi
"Lalu kau mau tau apa?" -Taeyong
"Kau bukan manusia kan?" -Somi
Taeyong mendekati muka Somi dan menatapnya
Taeyong menunjukan mata merahnya dan taringnya
//Grrr//
"Taeyong!"
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤Haii mantemannn, maaf telat update:(( harusnya kemaren maap juga makin lama makin gaseruu, tapi bakal diusahain makin seru kelanjutanya dehh 😁
Jangan lupa Voment yaa👍
I Hope U Like It♥️Jeondyan~