SATU

39 12 1
                                    

Alana berlari dengan terengah-engah karna sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup. Belum sampai Alana ke gerbang sekolah, Alana malah menabrak seorang cowok hingga membuat cowok itu hampir terjatuh.

Lalu, cowok itu melirik Alana sekilas dan meneruskan jalannya yang tadi sempat terganggu oleh Alana.

Alana yang super cuek hanya mengangkat kedua bahunya tanpa memikirkan untuk meminta maaf pada cowok itu.

Tapi sial, gara-gara ia menabrak cowok tadi, gerbang sudah ditutup sempurna oleh Pak Umar, penjaga sekolah SMA Pratama Jakarta atau yang sering disebut SMAPARTA.

Alana mencoba mendekati Pak Umar agar membukakan gerbang untuknya, tapi Pak Umar tidak mau membukakan gerbang untuk Alana. Berbagai rayuan untuk Pak Umar sudah Alana keluarkan.

"Saya beliin soto Bude,"

"Fanta mau? Berapa botol? Saya beliin sampe Bapak kembung,"

"Nomor hp Bu Siska deh nih, mau?"

Alana menyerah, ia tidak berani pulang kerumah dan mengatakan pada Ibunya kalau ia telat ke sekolah. Bisa-bisa semua fasilitas yang di berikan oleh Ibunya disita. Alana tidak pernah telat ke sekolah sebelumnya, maka dari itu, Alana memutuskan untuk jalan-jalan ke Mall dan mencari cafe.

Alana memilih duduk di bangku dekat jendela, karena ia bisa melihat keramaian kota. Ia memesan secangkir Vanilla Latte dan sebuah Cheseecake, untuk sekedar mengembalikan mood-nya.

"Gara-gara cowok tadi gue jadi telat gini kan, siapa coba tuh orang?"

Alana terus menggerutu sampai seseorang menghampirinya.

"Bolos, hm?" ucap seseorang tadi.

"Astaganaga, Abang?! Kok ada disini sih? Kapan pulang?" teriak Alana pada abangnya ini, ya, Alana mempunyai seorang abang yang sangat menyayanginya. Namanya Aldi Mahardika. Dia kuliah di London, dan Alana kaget kenapa tiba-tiba abangnya ada disini?

"Ketauan kan? Ayo, abang udah siap dengerin penjelasan kamu," kata Aldi sambil duduk di bangku yang masih kosong.

Lalu Alana menceritakan kejadian yang ia alami tadi, Aldi hanya ngangguk-ngangguk denger cerita Alana.

"Abang kok ngangguk mulu daritadi, abang ngga percaya sama Alana?" ucap Alana yang sudah mulai kesal dengan Aldi.

"Percaya, Al, kamu kan emang susah di bangunin."

.....

THANKS UDAH MAU BACA CERITA INI. SAMPAI BERTEMU DI PART SELANJUTNYA. DARI AKU, JODOH SHAWN.

MY DESTINY, SEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang