bagian 3

23 4 0
                                    

Sunyi..malam ini memberiku sedikit ruang untuk merindu,merindu untuk bernafas dan merindu dengan kenangan yang tak nyata.

Ku dekap sang hati dengan sebilah sembilu. Biarla kulukai sendiri sebelum sang pujaan yang melukainya. Tapi apa daya kini pujaan tinggal pajangan,terderet rapi di setiap kenangan indah yang menikam hati.

Kau siapa?
Aku rinduu...
Bisakah kau merindu?
Maaf rindu itu telah punah dengan sejuta harapan palsu yang di emban si empu
Jika begitu kenapa kau tak membisu?
Karna ku tau kalau diam takkan membalikkan hatiku yang telah terlanjur pergi bersamanya

HINGGA NANTI.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang