yo yo yo guysss,,,, kita ber2 balik lagi
saya minta maaf lagi ya sebelumnya, kemaren say telat banget update nya
ya udah deh lanjutin aja skuyy
jangan lupa like, vote, coment and share ke temen temen kalain ya....
***
Keesokan harinya RAFA ADLAN W. WITH AUTHOR POV
Hari ini adalah hari minggu tepat nya adalah hari di mana fara bisa bermalas malasan, tetapi hati kecil rafa sangat ingin dia berolah raga tapi kata kata malas adalah sebabnya.
"hari ini enaknya ngapain ya?" ucap rafa, tanpa pikir panjang diapun bangun dari tempat tidur nya lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, setelah selesai dia pun keluar lalu memakai jaket yang bercorak loreng TNI nya, dengan menggunakan t-shirt putih, treaning, dan jaket, itu membuatnya ketampanannya naik berlipat lipat.
Dia pun mengaca untuk merapihkan rambut nya, tak lupa rafa membaha hp dan earphone untuk mendengarkan lagu sambil berjalan. Setelah ia ras sudah lengkap rafa pun turun ke bawah, dan melihat ibunya sedang santai di ruang tv.
"bun, rafa mau olahraga bentar ya" ucap rafa, "ya,, tapi kamu harus makan roti dulu ya" jawab bunda putri, yupp bunda putri adalah ibu kandung rafa yang waktu beberapa tahun lalu di rawat karna terlalu lelah dengan pekerjaannya. Semenjak itu suami atau ayah adi tidak memperboleh kan bunda putri untuk kerja lagi. "why..?" ucap rafa sambil memasukan satu tangan nya ke saku celana.
"nanti kamu lapar sayang.." jawab bunda putri, "aku bisa cari di luar bun, jam segini tuh udah banyak banget yang jualan." Sambung rafa, "ok deh kalau itu mau kamu," jawab bunda putri.
Rafa tidak mau makan roti itu karna, roti itu bukan buatan tangan ibunya, melainkan itu adalah buatan pembantunya. Memang rasa nya sama saja, tapi rafa mengingkan roti itu di buat oleh ibunya putri.
Rafa pun berjalan ke arah rak sepatu, lalau mengambil sepatu berwarna merah beralis hitam, setelah memakainya dia pun langsung berjalan ke arah pintu keluar. "udara pagi yang sejuk.." ucap nya dalam hati sambil mengambil nafas.
Dia pun berjalan di jalan banjar wijaya, di pinggir jalan juga sudah banyak orang orang yang sedang berolah raga ada yang masih balita, remaja, sampai yang sudah lanjut usia, rafa juga melihat ada yang berpasangan.
Dia tidak mengerti dengan dirinya, kenapa dia sudah menginjak dewasa tetapi belum mau punya pacar, jujur rafa itu sama sekali belom pacaran, tapi kalau TTM-an mah pernah, tetapi belum sempat pacaran cewek nya sudah suka dengan orang lain.
Dia terus berjalan sambil mendengarkan musik di earphone nya, kali ini dia mendearkan musik di joox dan yang sedang di putar adalah lagu pupus-dewa 19.
Dan saat itu lagu itu sedang ia dengarkan seorang wanita sexy, putih yang belum pernah ia lihat lewat di samping nya, terlihat dia sedang seperti di kejar kejar oleh banyak orang dia un melihat ke arah depan.
Dan benar saja ada sekitar 2 orang preman yang sedang mengincarnya. Karna takut perempuan itu kenapa napa, dia pun langsung berbalik dan mengejar perempuan itu lalau memegang lengan kananya nya.
Flash back on
Uput yang sedang tertidur, terbangun karna mendengar suara alarm di jam nya. "jam berapa anjass,, berisik banget sih lu" umpat uput sambil melihat ke arah jam yang menggangu tidur cantiknya. "we anjir jam 5 lewat, haduh bapake bisa marah ini, gua belom shalat lagi" ucap uput, dia pun langsung bergegas menuju kamar mandi dan berwudhu. Setelah berwudhu dia pun mengambil mukenanya dan langsung shalat subuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BOY
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang mencintai perempuan yang dimiliki orang lain "gua tau lu sayang gua, tapi gua udah dimiliki orang lain" -Putri Hidayah- "apa pun itu aku akan tetap menyayangimu sampai kematian yang memisahkan k...