naruto © masashi kishimoto
parier © hildegardmoeSasuHinaGaa
Fanfiction
Rate : T+Enjoy
.
.
×××
.
.Bibir yang awalnya terkunci rapat, kini dipaksa terbuka oleh sebuah gigitan agresif yang berasal dari lawannya. Benda lunak tanpa tulang itu menyapa setiap gerak indera perasanya. Akibatnya, sebuah desahan tidak diperintah keluar begitu saja menghias suasana sunyi di atap sekolah.
Hari sudah pukul setengah enam sore. Matahari bahkan sudah bersembunyi dibalik barisan bukit-bukit dan gedung-gedung tinggi. Tapi dua orang anak manusia dengan jenis kelamin berbeda itu masih saja menikmati rasanya berbagi air liur.
Semilir angin yang menyibak geraian rambutnya. Rabaan nakal yang mulai menyelinap masuk menyapa seragam bagian dalamnya, membuat mata lavendernya terbuka. Sebelah buah dadanya diremas kuat.
Takut dan terkejut, Hinata — gadis itu mendorong kuat-kuat dada milik bungsu Uchiha hingga mundur beberapa langkah kecil. Ia menunduk.
"Ja-jangan, Sasuke-kun."
Tawa sumbang terdengar. Sang Uchiha mengelap sisa saliva di sudut bibirnya. Ia menyeringai tapi kemudian tersenyum lembut. Sasuke menyentuh bahu Hinata yang bergetar.
"Maaf." ia mengusap puncak kepala gadisnya, "Apa aku terlalu kelewat?"
Gadis keturunan Hyuuga itu hanya mengangguk beberapa kali tanpa mau mengangkat wajahnya untuk menatap wajah si lawan bicara. Tubuhnya masih bergetar.
"Kurasa kau tahu sendiri konsekuensi jika berpacaran denganku kan?" Sasuke meraih tubuh Hinata lalu memeluknya erat, "Jadi kau harus mempersiapkannya, Hinata."
Gadis berambut panjang sepinggang itu hanya mampu menggigit pinggiran bibirnya.
Ia tahu ini salah.
Ia juga tahu benar bagaimana permainan antara bungsu Uchiha dan bungsu Sabaku.
Ia sadar jika akhirnya ia akan terluka. Ia sadar jika hanya dengan hitungan hari, ia akan dicampakkan setelah pemuda itu mendapatkan segalanya.
Tapi bolehkah sekali ini saja ia egois. Tidak apa-apa jika akhirnya ia terluka. Tidak apa-apa jika akhirnya ia dicampakkan. Karena yang inginkan hanya bisa bersama dengan orang yang selama ini ia cintai. Tidak apa-apa walau hanya sesaat.
Hinata membalas pelukan hangat yang Sasuke tawarkan. Walaupun semuanya nampak sempurna, tapi Hinata yakin semuanya hanya kepalsuan yang penuh dengan racun.
.
.
×××
.
.Tidak ada yang tak mengenal duo bangsat yang ketampanan dan pesonanya sudah menyebar rata ke seluruh penjuru Kurama Gakuen.
Uchiha Sasuke dan Sabaku Gaara.
Dua orang anak manusia yang bahkan kesalahan fatalnya sekalipun bisa termaafkan dengan mudah.
Mereka adalah jelmaan dari kata kembar tapi berbeda yang sesungguhnya. Meskipun lahir dan besar di keluarga yang berbeda, tapi percayalah jika dua orang tersebut kembar dalam segala hal.
Termasuk masalah selera fashion dan... perempuan.
Jadi tidak heran jika mereka sering berbagi pacar satu sama lain hanya untuk sekedar menikmati lalu kemudian pergi begitu saja tanpa memikirkan apakah orang tersebut terluka atau tidak. Karena bagi mereka, kesalahan mereka pasti akan dimaafkan dengan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARIER [SasuHinaGaa]
FanfictionFollow dulu sebelum baca. √ End- Berawal dari sebuah taruhan konyol, persahabatan yang hampir 17 tahun mereka jalani itu akhirnya di uji. Siapa yang menang dan siapa yang sanggup bertahan. . . . PARIER A SASUHINAGAA FANFICTION BY HILDEGARD MOE