tak logistik

88 14 17
                                    

Tak logistik

Ini gila
Sampai aku tak mampu berpikir holistik
Bayanganmu itu terus saja mengusik
Sepertinya aku terjebak kerinduan di era klasik
Bersimbu khayal yang tak logistik
Buta akan kriterium kebenaran
Mati jalan pikiran
Hanya mengandalkan perasaan
Padahal tertipu oleh harapan
Ouhhhhhh
Sungguh kasihan

Aku ini memang tak sadar diri
Tak mengerti distingsi dicintai atau disakiti
Yang penting mengikuti alur hati
Aku ini
Benar-benar salah dalam beriferensi

•Arikaa

----------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------

Untuk kau yang menghilang

Kau

Seharusnya sedari awal
Tak usah berdiksi sapa
Jika akhirnya kembali berkelana
Tak usah berdiksi sapa
Kalau kau hanya singgah kala gulana

Kau
Tak seharusnya bersikap sahaja
Jika akhirnya membuat cerca

Kau
Terimakasih
Telah menyayat dengan sangat hebat
Sampai jiwaku bak tersambar kilat
Apalah daya tak ada yang bisa kuperbuat
Selain memprosakan hati yang tersirat

•Arikaa

----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------

Berawal dari iba


Ku beri kau kesempatan dengan alasan
"iba"
Ya, kala itu ingin ku abaikan saja dirimu
Tapi dari sekian banyak
Engkau yang paling membuatku
"tak tega"
Engkau yang paling membuatku
"terlena"
Engkau yang paling membuatku
"tak kuasa"
Sejujurnya bukan karna
"cinta"
Tapi karna aku tau kau sedang terluka
Bukan hanya jiwa
Setelah kutemukan arti
"bahagia"
Darimu
Kau malah menciptakan semu
Kau malah memberi belenggu
Kau malah pergi tanpa mengucap salam padaku
Membuatku rindu
Ditemani alunan sendu

•Arikaa
----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------

Bukan petuah

Ku tak tahu apa itu arti berjuang
Tapi kukatakan ini tanpa rasa bimbang
Heyy, Jangan khawatir
Bukankah tuhan maha penyayang
Hakikat itu jangan kau tentang
Kau tak perlu gelisah
Karna jalan sudah dalam rangkaian naskah
Kau tak perlu lirih
Karna tuhan kan memberimu pulih
Kau hanya perlu memantik binar
Cukup semangatmu janganlah pudar
Tak luput dari ikhtiar
Maka ilahi kan mengakhiri sukar
Heyy, jangan risau
Semua takkan kacau
Jika lemahmu tiada melampau
Arsya akbarmu mudah kau jangkau
Ini bukan petuah... Melainkan rasa yang kucurah
Ku tak mencoba tuk sok bijak
Ku hanya ingin kau sigap beranjak
Bukan ingin membuatmu bergumam
Hanya ingin kau menepis kelam

•Arikaa

----------------------------------------------------------

*maaf puisinya berantakan gini, nyampur.. Gak satu tema, hehehe

Kegundahan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang