"Keyla.. ada yang cari di depan""Siapa?" tanya keyla penasaran
"Regen"
"Widih jadi sekarang pulangnya sama regen ya" goda lisa kepada keyla
"Apaan sih lis, kepaksa tau ga" sambil memberes kan bukunya
"Masa sih kepaksa? yakin lo? bukannya lo pernah nge-- " keyla langsung membungkam mulut cha
"Diem lo cha, lemes banget sih ah" Cha pun tertawa melihat wajah panik keyla
"Kenapa lo cha, kok ketawanya gitu banget" tanya jojo
"Itu si keyla udah di tunggu sama pangerannya di depan"
Jojo dan ian yang penasaran langsung melihat ke arah pintu kelas dan melihat regen yang sedang menunggu keyla
"Udah resmi nih ceritanya?" tanya ian sambil menaik naikan alisnya
"Tau ah, bt gue.. duluan, bye! " ujar key meninggalkan sahabat sahabatnya
Keyla pun keluar kelas hanya diam melewati regen. Ia langsung menuju ke parkiran
Regen pun mengikuti keyla. Sesampainya di parkiran regen langsung mengambil helm untuk keyla dan ingin memakaikannya di kepala keyla
"Gak usah, aku bisa sendiri" sambil mengambil helm di tangan regen
"Gak apa-apa sayang.. aku aja yang pakein" sambil memakaikan helm ke kepala keyla
Keyla menatap muka regen. Mukanya imut banget sih, batin keyla. Ia pun tersenyum.
"Cie senyum-senyum" tanya regen. Keyla yang tersadar pun langsung kembali pada muka datarnya dan menggelengkan kepalanya
"Yaudah yuk"
Keyla dan regen pun meninggalkan lingkungan sekolah.
Dalam perjalanan regen sengaja menarik tangan keyla agar memeluknya. Keyla yang merasa tangannya di tarik pun mau tak mau melingkarkan tangannya, memeluk regen.
Kepala keyla pun tersandar di punggung regen. Keyla yang merasa nyaman pun tersenyum di belakang punggung regen. Regen yang melihat keyla tersenyum dari spion pun juga ikut tersenyum.
*****
Sehabis mengantar keyla, regen langsung pulang kerumah. Sesampainya di rumah, ia langsung mendapati lisa yang sedang bermain bersama adiknya.
"Cepet juga ya lu gen" ucap lisa meledek regen
"Iyalah.. emangnya lu!"
"Yee, gue udah punya kali"
"Dih.. emang siapa orang yang mau sama lo" ledek regen
"Ada lah.. buktinya gua pacaran sama cha"
Regen yang mendengar itu kaget. "Ya terserah lu deh" ucap regen
"Gen.. Emang gue yang kasih nomor keyla ke lo, tapi lo juga harus inget, keyla itu sahabat gue, gue sayang banget sama dia, sama kayak gue sayang ke sahabat-sahabat gue begitu juga ke lo. Kalau lo bener serius sama dia, terusin. Tapi kalau lo cuma main-main, mendingan lo ngejauh. Karena kalau dia sedih gue juga sedih."
"Gue.. gue serius sama dia lis."
"Oke kalau gitu, gue percaya sama lo" ucap lisa sambil tersenyum
"Gue ke kamar dulu deh" ujar regen meninggalkan ruang tamu
Sesampainya di kamar ia pun melempar tasnya ke sofa dan mengambil sebuah bingkai foto yang memperlihatkan sepasang remaja yang sedang tertawa bahagia
Regen pun duduk di pinggiran tempat duduk dan mengusap-usap bingkai tersebut
Mungkin ini saatnya gue harus lupain lo. Tapi.. apa gue bisa lupain lo? lo terlalu berarti buat gue. Keyla, gue harus ngomong jujur ke dia. Cuma dia yang bisa bantu gue.Ya.. cuma dia. batin regen. Ia pun memutuskan untuk tidur
*****
Hayoo siapa tuh? penasaran itu siapa? ikutin aja terus ceritanya
Jangan lupa vote and comment ya :)
28 November :)
YOU ARE READING
Keyla
Teen FictionMemiliki keluarga juga sahabat yang begitu menyayanginya. Lalu bagaimana dengan kisah asmaranya? Apakah akan berjalan mulus seperti yang di harapkan atau hanya akan membawa luka yang mendalam baginya. "Terima kasih untuk semuanya..." ~ Keyla Rachel...