Ditengah hutan lebat,terdapat sebuah rumah kecil terbuat dari kayu yang dihuni 7 orang remaja berusia 18 tahun. Mereka adalah anak-anak yang selamat dari kecelakaan pesawat 5 tahun yang lalu
Jadi selama 5 tahun mereka tinggal dirumah kecil tengah hutan dengan bahan makanan seadanya. Selama 5 tahun pula mereka bertahan dari berbagai hewan buas dihutan tersebut. Walau berkali kali rumah mereka diserang hingga rusak,tetapi mereka tetap bertahan dengan memperbaiki rumah kecil tersebut. Mereka tidak bisa pindah sesuka hati karena memang hanya rumah itu satu satunya tempat tinggal yang nyaman untuk mereka tinggali
"Selamat pagi semuanyaaa..." seorang cewek berambut sebahu dengan suara cemprengnya berteriak membuat teman-temannya yang sedang tertidur terkejut. Bahkan sampai ada yang terbentur tembok saking terkejutnya
"Hei Rishi,kau ini pagi pagi sudah membuat terkejut orang" salah satu temannya yang tadi terbentur marah-marah sambil mengelus kepalanya yang sakit.
Sedangkan Rishi hanya cengengesan sambil menatap satu persatu teman-temannya. Dahi Rishi mengerut saat melihat teman-temannya,dia merasa ada yang hilang satu
"Hei dimana Jeko?" Salah satu temannya menoleh kesebelahnya,ketempat tidur Jeko. Benar kata Rishi,Jeko tidak ada ditempat tidurnya
"Dasar bocah merepotkan" Rishi menggerutu kesal
"Rival,Gabriel kalian ikut aku mencari Jeko,sedangkan yang lain kalian tetap tetap dirumah melakukan pekerjaan seperti biasa." Setelah mengatakannya,Rishi segera keluar diikutu oleh Rival dan Gabriel
***
"Dimana kira kira anak itu?" Tanya Rival sambil menyingkirkan rumput panjang yang menghalangi jalan
"Mungkin sedang duduk dipinggir jurang ,kemarin setelah aku mencari buah mangga aku melihatnya sedang duduk diam disana" jawab Rishi sambil melakukan apa yang dilakukan oleh Rival
Gabriel sepanjang perjalanan tidak bicara sama sekali. Dia terus memperhatikan depan. Terkadang Rival dan Rishi saling tatap satu sama lain,menggelengkan kepala,memaklumi sifat Gabriel yang memang agak dingin dan irit bicara.
Setelah 15 menit menempuh perjalanan mereka akhirnya sampai didekat jurang. Rishi celigukan memcari keberadaan Jeko,Rival dan Gabriel juga melakukannya
"Hei itu Jeko" Rishi berseru riang sambil menunjuk seorang pria yang sedang duduk diam sambil memperhatikan pemandangan dibawahnya. Jeko yang merasa namanya terpanggil menolehkan kepalanya kebelakang. Dia menemukan Rishi yang tersenyum lebar,Rival yang terduduk ditanah dengan nafas tersengal dan Gabriel yang menatapnya datar
Jeko ikut tersenyum lebar dan mengayunkan tangannya,mengajak mereka bertiga ikut duduk ditepi jurang. Tanpa pikir panjang Rishi segera menghampiri Jeko diikuti Gabriel dan Rival. Mereka bertiga duduk bersama ditepi. Menikmati pemandangan dibawah. Pemandangannya tidak terlalu buruk. Banyak pohon tumbuh lebat disana,juga terdapat sebuah sungai panjang ditengahnya,dan burung burung berterbangan disekitarnya.
"Indahnya" Rival menatap kagum pemandangan dibawahnya
"Jadi ini sebabnya kau suka duduk disini?" Tanya Gabriel sambil terus melihat pemandangan dibawah
"Benar. Aku merasa tenang bila melihat pemandangan ini. Akan terlihat indah bila dilihat pada pagi hari" jawabnya.
Setelah beberapa menit mereka diam menikmati pemandangan,Rival mengajak untuk kembali kerumah. Rishi,Rival,dan Gabriel telah bangkit tetapi Jeko belum.
"Hei Jeko,ayo kita pulang hari sudah siang,sebentar lagi waktu makan pagi akan habis mungkin yang lain sudah memasak banyak" ajak Rival pada Jeko
Tetapi Jeko masih diam tidak bergerak. Karena kesal Rival mendorong bahu Jeko berniat untuk menyadarkannya. Tetapi bukannya sadar,Jeko malah terkejut dan terdorong kedepan. Hampir masuk jurang. Beruntung Jeko sempat berpegangan tangan Gabriel.
"Apa yang kau lakukan padanya Rival?" Rishi berteriak histeris melihat Jeko yang hampir terjatuh.
Rival berusaha membantu Gabriel yang mulai kesusahan mengangkat Jeko keatas. Keadaan jurang yang sangat curam,membuat Gabriel dan Rival kesusahan
"Hei Rishi kau seharusnya membantuku naik keatas bukan malah mondar mandir tidak jelas" Jeko berteriak kesal kepada Rishi yang hanya mondar mandir kebingungan bukannya membantunya naik
Rishi segera minta maaf dan membantu teman temannya. Mereka terus berusaha,tetapi tetap tidak bisa. Bukannya naik malah terus tertarik kebawah.
Sreett
"Huaaaa"
"RIVALLL.....!!"
Refleks Rishi melepaskan pegangannya dari tangan Jeko dan menutup mulutnya tidak percaya. Rival terjatuh kedalam jurang akibat terpleset. Hampir saja tangan Jeko meraih tangan Rival,tapi terlambat,tubuh Rival sudah hilang didalam pepohonan lebat.
Apa yang harus mereka lakukan?
****
Assalamualaikummm
Hai semua ini cerita pertama saya:)
Jadi maafkan bila agak aneh:')
Masih bayak typo hehe
Voment jangan lupa;)
Tengkyuu:))
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
AdventureKisah Tentang 7 Orang Remaja Yang Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Yang Menimpa Mereka 5 Tahun Yang Lalu. Mereka Harus Kehilangan Keluarga Tercinta,Mereka Terpaksa Hidup Mandiri Ditengah Hutan Lebat,Meninggalkan Kehidupan Normal Mereka Dan Memulai Hi...