prolog

133K 500 6
                                    

Malam ini malam terindah dengan cahaya rembulan yang bersinar terang dan cahaya cahaya kecil yang indah dari beribu bintang.
Malam yang indah ketika lawan mainku berkoar merasa puas dengan apa yang aku lakukan di atas ranjang bersamanya. Desahan demi desahan keluar di bibir manis gadis yang berada di sampingku. Wajahnya terlalu manis hingga aku selalu ingin merasakan tubuhnya setiap malam.

"Ahh ahh ahhh arghhh"

Desahan itu semakin terasa merdu di telingaku membuat aku semakin merasa semangat untuk terus melakukannya sampai senjataku memuntahkan cairannya dalam tubuh gadis mungil itu.

"Terus bryan ahh ahhh ah ah ahhh"

"Teruslah mendesah sayank, punyaku hampir menemukan ujung kenikmatannya"

"Ahh ahhh ahhh bryan ahh ahhhhh"

Tak terasa hari semakin malam dan waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam. Tusukan demi tusukan dari senjata miliku yang semakin padat  terus aku masukan kedalam vaginanya. Hingga terasa nikmat ketika aku memasukinya. Semakin dalam aku memasukinya semakin cepat aku menggerakannya.

"Owh honey kmu terasa nikmat"

"Ahhh ah ah ahhhh ahh bryan, aku sungguh merasakan kenikmatan"

Semakin cepat aku menggerakannya semakin mengeras dan besar rasanya milikku dalam vagina gadis itu. Benar saja blm beberapa lama keluarlah cairan kental berwarna putih keluar menyembur dalam vaginanya menuju rahim gadis itu.

"Oh gadisku aku sunggung menikmatinya, bisakah kita melakukannya setiap hari?? aku ingin selalu bersamamu, tidur bersamamu, bersetubuh denganmu, aku ingin menjadi penghiburmu dalam ranjang malam".

"Iya bryan aku menyayangimu, apapun akan ku lakukan untuk kamu".

"Oh honey nikmat sekali malam ini".

Perlahan bryan mengeluarkan senjatanya yang mulai lemas dari dalam tubuhnya. Dan sebagi penutup bryan memeluk dan menciumi leher beserta payudara gadis itu. Hingga mereka tertidur dalam satu ranjang yang sama tanpa pakaian yang membungkus tubuh mereka. Hanya selimut yang menutupi tubuh mereka dari dingin.

Tak terasa hari sudah mulai pagi, matahari sudah siap menampakkan wajahnya dan siap menyambut bryan yang belum bangun dari tidur pulasnya.

"Sayank bangun ini waktunya kerja kmu harus bangun sayank nanti terlambat".

"Iyh sayank aku bangun" mengucek matanya.

" wow, sayank kamu benar benar berantakan sekali, cepat bersihkan tubuhmu dan bersiaplah pergi ke kantor. Aku sudah menyiapkan jas kerjamu dan sarapan untukmu".

"Iyaa sayank aku mandi dulu".

Mulailah bryan bangun dari tempat tidur hangatnya, dengan wajah yang benar benar kusut, rambutnya yang benar benar super acak tak beraturan dan mata pandanya membuat gadis itu tertawa melihatnya.



"Mana jas ku??". Ucap bryan

"Udah mandinya??". Tanya gadis itu

"Udah, mana jas ku??".

"Tunggu sebentar. Ini jas mu". Tersenyum

"Makasih sayank".

"Iyh bryan aku sayank kamu. Aku pakaikan yah??".

" iyh sayank"

Gadis itu memakaikan jas kepada bryan dan sesekali tangan jailnya menyentuh tubuh bryan yang berotot kekar kotak kotak itu dari perut perlahan turun ke bawah dan semakin bawah sampai dia menjangkau kemaluan bryan.

Gairah malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang