Hujan akan selalu mengingatkanku tentangmu. Tentangmu yang selalu berusaha untuk berada disisiku. Berusaha mengukir senyum diwajahku. Melindungiku dari kejamnya dunia, bahkan kejamnya diriku sendiri. Tentangmu, yang tak pernah lupa tersenyum untukku. Mencintaiku disaat aku tak menghargaimu. Disaat aku terlalu buta untuk memandang pada sosokmu yang begitu tegap berdiri disampingku. Begitu tuli untuk sekedar mendengarkan perasaanmu. Ini penyesalanku, yang terlalu sibuk berlari, tanpa mau peduli. Aku merasa terlalu sakit. Sampai akupun lupa, bahwa aku telah berperan dalam menyakitimu. Bahwa setelah berlari begitu jauhnya, hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk berhenti karena terlalu lelah, kau telah lebih dulu melepaskan genggamanmu padaku. Dan sekarang aku berdiri membisu, meratapi punggungmu yang berjalan berlawanan denganku.
Ini tentangku, yang menunggumu kembali, bahkan setelah kau jauh pergi. Ini tentangku, yang pada akhirnya berjuang untuk membawamu kembali. Ini tentangku, yang berusaha menyatukan separuh hati yang kau bawa pergi.
____________ end of prologue __________
Halo! Salam kenal. Panggil saja aku Darcy. Aku sedang mencoba untuk mulai nulis lagi setelah lama tidak hehehe. Would really appreciate your comments and votes. Untuk memulai memang tidak selalu mudah kan? Hehe but I believe as long as I have a will, I have a way. Sooo hopefully you like this prologue and will continue to read this new story! :)
YOU ARE READING
KARMA
ChickLitHim. Whom I love, when the time was no longer right. Him. Whom I love, when he gave up. Him. Whom I love, when fate already showed him another way other than to love me unconditionally.
