Taeil

467 9 6
                                    

Happy Reading 😍

Pagi ini aku memulai hari seperti sebelumnya. Hanya saja ada yg berbeda, aku dan dia tidak lagi bersama
Ya, aku dan taeil telah berakhir. Kabar ini telah menyebar hingga 1 kampus.

Huftttt pdhl aku dan taeil oppa baru saja putus 2 hari yg lalu, tepat nya hari jumat.

Baru saja aku duduk dibangku ku, tiba" saja ada yg datang dan duduk disebelah ku

"han, makan dulu" katanya sambil memberikan ku sebuah roti, asal kalian tahu saja, roti ini adalah roti favorit ku.
"aku tadi sudah makan oppa"
"yasudah simpan saja buat nanti apabila kau lapar"
Sebenar nya aku mau menolak nya, tapi ....
"jangan menghindariku, bukan kah kamu kemarin blg kita bisa jadi teman?"

Yg benar saja?
Aku kemarin berkata seperti itu karena aku tidak mau melihat dia terus" merasa bersalah dan terus"an bersedih
Padahal...
Hal itu tak mungkin bisa aku lakukan, kan perempuan baperan :( bagaimanapun juga dia yg dulu selalu memghiasi hari" ku. Aku hanya takut gagal moveon saja.

"kok diem? Kenapa han?"
"gpp kok :)"
Tiba" saja dia mengelus pelan rambut ku.
"oppa pergi dulu ya, belajar yg rajin jangan males²an"
Chuuuu~~~
/deg/ dia tiba" saja mengecup singkat bibirku, sebenar nya hal ini dulu sering dia lakukan pada ku saat kami masih bersama.

Perlahan lahan punggung nya mulai menjauh dari pandangan ku
Huftttt
Ku harap dia dapat segera melupakan ku

"oii han" tiba² saja ada yg memanggil ku
"kenapa taeyong oppa?"
"aku hanya ingin bicara dgn mu sebentar saja. Mengenai taeil hyung"
"ada apa dengan nya?"
"kau msh bertanya ada apa dgn nya?, jelas dia tidak baik² saja. Dia sangat tertekan ketika kau memutuskannya, dia memang tidak mengatakan mau balikan dgn mu tapi dilihat dri raut wajah nya dia tdk mau berakhir dgn mu. Lagian hal seperti itu merupakan hal yg sepeleh jangan dibawa hati. Wajar saja dia melakukan itu karna dia lg ada mslh keluarga dan saat itu dia sedang emosi jdi dia berkata sprti itu"
"wajar ya? Coba deh oppa lakukan itu ke pacar oppa, liat apa reaksi nya. Tiap perempuan memang punya pandangan yg berbeda, tetapi bagi ku hal itu sgt menyakitkan dan aku terlanjur kecewa dgn nya. Ortu ku saja tdk prnh mengatakan hal sprti itu pada ku"

Flashback on
"anjing!"
"oppa!!"
"lo tuh gabisa apa liat gue bahagia sebentar!? Gue tuh lg ada mslh sm keluarga gue, gue cuma mau refreshing doang! Udah lah kalo lo gamau udh kita pulang!"

Aku terdiam, untuk pertama kali nya taeil oppa membentakku
Hanya karena aku gamau ketemuan sama dia. Aku tau dia sedang ada mslh setidaknya dia bisa ngertiin aku karena aku jg akhir" ini sibuk aku kurang istirahat.

"oppa aku mohon jangan membawa motor dgn kecepatan tinggi"
Aku menagis, aku takut, aku gamau mati :(
"sialan" umpat nya saat menurunkan ku di dpn rumah ku. Dia pun perlahan pergi meninggalkan rumah ku.

Flashback off

"aku tidak memaksa mu itu kehendakmu. Aku hanya memberikan saran saja untukmu" setelah mengatakan itu taeyong oppa pun pergi meninggalkan ku

Sepertinya keputusan ku sudah bulat. Aku memutuskan nya bukan hanya karna hal itu saja.
Ada lagi 1 mslh yg buat ak cukup kecewa dgn nya tapi aku saat itu sdh memaafkannya karna aku pikir dia tidak akn mengulangi nya tetapi...
Ekspetasi tdk sesuai dgn realita.

End

NCT || one shoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang