SELASA pungguk, bulan dan bintang #grasindostoryinc

#prolog dan bagian 1

#grasindostoryinc

suatu ketika pungguk sedang muram. pungguk tak menatap bulan seperti biasa untuk saling melepas beban rindu yang terlarang sang takdir. rembulan meredup para bintang yang melihat jadi ikut rusuh hati.

"wahai pungguk apa harapanmu?" tanya salah satu bintang.

"aku ingin membahagiakan orang-orang yang aku sayang" jawab punguk pada bintang.

"lantas apa yang sudah kamu lakukan?" tanya bintang lagi.

"membantah perintah mereka, menolak menjadi yang mereka ingin, dan egois" jelas pungguk semakin membenamkan wajah.

"apakah sudah berhasil ?"

"belum, masih banyak yang membenciku dengan atau tanpa sebab. menganggap aku orang jahat dan berhati busuk. aku bingung, bagaimana mereka tak cukup bahagia ketika jadi orang-orang yang aku sayang ?"

"lantas siapa sekarang yang bahagia ?"

"tidak juga aku, bintang."

"tatap aku pungguk yang baik hati ! ucapkan keinginanmu sesaat lagi, ketika aku luruh ke bumi maka keinginanmu akan terkabul dan setelah itu tataplah rembulan untuk selamanya" seketika sang pungguk menatap sang bintang dengan bingung.

"akupun ingin membahagiakanmu pungguk, karna kau dan bulan adalah orang-orang yang aku sayang meski aku tidak bisa membuat kalian bersatu. ketahuilah pungguk bahwa kita tak bisa membahagiakan semua orang, lakukan sebisamu dan itu sudah sangat lebih, jangan menyakiti hatimu sendiri. biarkan saja yang tidak paham selalu jadi yang tidak paham."
sang bintang tersenyum lembut sebelum luruh untuk sang pungguk.

Ali, aku masih ingat dengan jelas 5 tahun lalu adalah kali pertama hati ini jatuh.

orang itu istimewa. dia berbeda dan satu-satunya.

dia penuh kharisma saat membenarkan ejaan namanya yang salah kuucapkan.

membahagiakan.

aku jatuh hati.

tapi bak pungguk merindukan bulan.

harus seperti apa aku mengusahakan ?

semenyedihkan takdir si pungguk, sebatas menatap tanpa mampu meraih rembulan.

aku mau dia ! aku cuma mau dia !

tidak mau yang lain !

tidak ada lagi yang seperti dia !

aku merindu rembulanku, Ali.

merindukanmu.

-untukmu Al-Ghazali fury.

####

"kamu tolak David ya saa ! apa lagi kesalahan David kali ini ?"

masih terlalu pagi dan aku belum sarapan. persis seperti yang sudah kuduga. Amel akan mencuciku habis-habisan.

ini bukan kali pertama mendapat sarapan omelan di pagi hari oleh sahabatku sendiri, Amel. aku menolak cinta laki-laki yang di comblangkan sahabatku itu lagi, dan ini sudah kesekian kali.

bukan salahku. aku tidak pernah menawarkan diri pula.

"kesalahan David adalah karena dia bukan .."