"Zibber tac!!", teriakkan yang mulai membangunkan semua orang. Ketua lembaga dewan sihir utama datang dan langsung mendobrak pintu dengan wajah yang kesal. Prof. Sussy langsung mengarahkan tongkatnya kebelakang dan membanting semua benda kaca yang ada diruangan ini. Semua anak terbangun seketika mendengar nama zibber tac di panggil.
"cepatlah kau kesini zibber!" Sambil seketika mengarahkan tongkatnya.
Zibber dengan wajah kusam setengah mengantuk datang dengan santai menghadap prof. Sussy. Dia tidak merasa ada yang salah terhadap dirinya, mungkin yang dia pikir hanyalah gangguan kecil ketika dia tidur.
"ada apa prof, kenapa membangunkan semua anak disini, padahal kau Tau kami semua sedang asiknya bermimpi" ungkapnya sambil mengusap mata.
"tidakah kamu bersalah zibber, kamu membangunkan semua drafly yang sedang duduk diam dengan makanan mewahnya. Mereka terbangun karena usikanmu yang sangat menggangu."
"bukannya prof. Tahu kalau mereka senang bermain ?" Jawabnya sedikit tegas ke prof. Sussy.
Zibber tac langsung di arahkan menuju ruang sidang penyihir. Zibber hanya terdiam dan mengikuti semua yang di perintahkan dewan sihir sekolah. Zibber dikawal oleh tiga dewan sihir sekolah, yaitu Mr. Login, Mrs. Legina dan Mr. Zimboo. Mereka bertiga adalah dewan sihir sekolah sekaligus guru utama di kelasku.
Zibber adalah salah satu teman dekatku. Memang kuakui bahwa zibber memiliki keunikan lain dari kebanyakan teman – teman yang lain. Dia memiliki kemampuan sihir di luar kemampuan anak pada umumnya. Zibber berada di tingkat penyihir level sabuk biru sedangkan aku sendiri masih berada di tingkat lebih rendah darinya. Kenakalan zibber seperti membangunkan dragfly hanyalah sebagian hal biasa bagiku, apalagi jika dia terus – terusan berhadapan dengan prof. Sussy, profesor yang paling ditakuti di dunia sihir karena kemampuannya mengendalikan empat elemen kehidupan dan kemampuan transfigurasinya berubah menjadi hewan apapun.
Aku mempelajari dunia sihir memang sejak dari kecil. Ketika aku harus berjuang untuk membantu orang tuaku. Aku hanya lebih senang jika bisa melihat garis senyum dari kedua orang yang ku sayang, ibuku dan ayahku. Ibuku adalah sosok wanita biasa yang ayah temui di bawah gunung demji. Sebuah pegunungan di bagian selatan wilayah jepang. Saat itu ibuku sedang membantu saudaranya untuk menangkap ikan di sungai. Ayahku mendatangi ibuku dengan sosok seperti muuply. Mendekati ibuku dan mengajaknya berteman hingga lama-kelamaan menaruh hati pada ibu. Ayahku adalah sosok penyihir yang cukup handal mengendalikan elemen air, ayah dapat berkomunikasi dengan air karena ayah pernah mengatakan kepadaku bahwa separuh dari jiwa tubuhnya adalah elemen air. Namun tidak bagi ibuku, ibuku hanyalah seorang muuply, manusia biasa tanpa kemampuan sihir. Ibu menyadari ayah memiliki kekuatan sihir ketika aku berusia 2 tahun. Saat aku hampir mengalami musibah besar. ayahku menujukan sihirnya didepan ibuku seketika aku hendak jatuh dari lereng curam di peggunungan demji, ayah menggunakan sihir elemen airnya untuk menolongku. Tidak hanya itu, ayah mengerakan tongkatnya dan mengucapkan mantra sihir sehingga memunculkan dragfly yang langsung menyelamatkanku. seketika itu ibu Tak percaya dan langsung pingsan ujar ayahku.
Menjadi seorang penyihir handal adalah impianku, sekarang aku menempuh pendidikan di Institut Empat Elemen (IEE), sekolahku berfokus pada kajian-kajian penting terkait empat elemen kehidupan manusia. Aku berada di kelas reguler penyihir bersama dengan temanku zibber tac. Zibber memang teman yang sangat setia dalam perjalananku menempu pendidikan di sini. Kejadian – kejadian unik, seru, menantang, bahkan yang melanggar peraturan sekolah pun pernah aku alamih, sehingga tidak hanya zibber yang sering berhadapan dengan prof. Sussy, melainkan temanya sepertiku ini yang juga kerab menemani zibber tac untuk di kawal tiga dewan sihir sekolah.
"zibber!!, ayo cepatlah sebelum Mr. Login memarahi kita" ucapku ke zibber tac yang tak kunjung selesai menyiapkan diri.
Hari ini Mr. Login mengajar di kelasku kembali. Mr. Login akan mengajarkan materi mengenai pengenalan tongkat sihir dan cara pembuatanya. Seperti biasa Mr. Login selalu bercerita untuk mencairkan suasana di kelas. Bagi murid-murid reguler kemampuan mengendalikan empat elemen adalah hal yang sulit. Karena hal tersebut untuk kelas reguler sihir, materi lebih diarahkan pada pengenalan benda dan kehidupan lingkungan sihir secara umum. Ya, seperti materi yang di bawahkan oleh Mr. Login dikelasku.
YOU ARE READING
ZIBBER TAC
FantasySekarang adalah bagian dari langkah yang bergantung sendiri. Jalan kanan atau jalan kiri semuanya terlihat sama saja bagiku. Sekarang dunia sihir ini mulai menampakan sebuah kehampaan karena orang tuaku yang sekarang telah pergi untuk waktu yang sa...