Woozi POV
Saat aku sedang berjalan untuk menemui CEO Han, aku melewati sebuah ruang latihan. Aku pun melewatinya tapi berhenti saat mendengarkan suara piano dan suara nyanyian perempuan. Aku mendekat ke pintu dan mendengarkannya. Menurutku, lagunya sangat enak untuk didengar. Aku berpikir bahwa mungkin lagu ini akan cocok untuk album baru kita. Aku pun terus terdiam di depan pintu dan mendengarkan lagu itu, hingga aku tak sadar bahwa lagu itu berhenti dan seseorang keluar dari ruangan itu.
Hana POV
Setelah selesai, aku pun segera mencabut flashdisc dari piano itu dan segera keluar untuk menemui CEO Han. Saat aku keluar, aku melihat seseorang yang berdiri di belakangku. Aku pun berbalik dan bertemu Woozi sunbaenim. Aku pun membungkuk dan menyapanya.
"Annyeonghaseyo, sunbaenim." ia pun membalasnya dengan senyuman."Apakah kau Hana, trainee baru kita?" aku hanya mengangguk.
"Omong-omong, tadi kau bernyanyi dengan baik dan suaramu bagus." aku pun tersenyum dan membungkuk kepadanya.
"Terima kasih, sunbae." ia hanya tersenyum.
"Kau mau kemana?"
"Aku akan pergi ke ruang Tuan Han."
"Kalau begitu, aku ikut. Mari." ia memegang tanganku dan membawaku bersamanya.
*Ruang CEO*
Setelah Woozi sunbae mengetuk pintu, kami pun masuk. Setelah kami masuk, kami berjalan ke meja Tuan Han dan membungkuk kepadanya.
"Hana dan Woozi, ada apa?" Woozi sunbae pun memberi sinyal untuk duluan. Aku pun mengangguk dan berkata.
"Aku telah membuat sebuah lagu berjudul Thinkin About You. Anda bisa mendengarkannya." aku memberikan flashdisc itu kepadanya. Ia pun mulai mendengarkan lagunya.
*****
Setelah selesai, ia pun mencabut flashdisc dan mengembalikannya kepadaku dengan sebuah senyuman.
"Lagu yang bagus, Hana. Teruskan perkembangannya." aku hanya tersenyum dan mengangguk.
"Lalu, Woozi?" aku melihat ke arahnya dan bingung.
'Apa yang ingin ia bicarakan?' kemudian dia berkata yang membuatku terdiam dan membeku di tempat.
"Saya ingin memasukkan lagu itu ke album baru kami. Itu alasan saya kesini untuk mendapatkan persetujuan kalian." ia melihatku dan tersenyum. Tuan Han kemudian melihat ke arahku.
"Saya akan setuju jika Hana juga setuju dengan hal ini."aku pun terdiam di tempat dan berpikir. Kemudian, aku mulai berbicara.
"Baiklah. Sunbae boleh mengambil lagu ini." kemudian Tuan Han mengangguk.
"Baiklah. Kita sudah memutuskan. Selamat bekerjasama kalian berdua." kami pun membungkuk dan keluar dari ruangan. Setelah keluar, aku pun tersenyum bahagia. Woozi sunbae yang melihatnya juga ikut tersenyum.
"Ayo ke ruanganku." aku pun mengangguk. Kami berjalan Bersama menuju ke studio sunbae.
Sesampainya disana, kami pun duduk dan mulai mengerjakan lagu itu.
"Kenapa tidak kau ubah lagi instrumentalnya? Kau serius akan memakai suara alunan piano?" ia pun tertawa kecil.
"Tenang saja. Aku akan memperbaikinya dengan bantuanku." kami pun mulai membuat ulang lagu itu. Setelah selesai, kami menentukan bagian-bagian yang akan dinyanyikan oleh masing-masing dan Bersama. Setelah 6 jam berlalu, kami pun selesai. Studio pun menjadi hening sebentar hingga Woozi sunbae berkata.
"Gomawo." aku melihat ke arahnya.
"Terima kasih karena kau sudah memberikanku lagumu. Aku menghargai upayamu." aku hanya tersenyum.
"Terima kasih juga karena telah membuat laguku menjadi nyata."ia tersenyum.
Sejak saat itulah kita mulai dekat satu sama lain. Kami pun sudah menganggap kami sebagai kakak beradik. Sekarang, aku mulai memanggilnya oppa.
*Sorry, I couldn't continue my story. I have to prepare for the final test.*
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Us (SVT X BTS FF)
RomanceDino Jeon Jungkook Min Yoongi Shin Hana (OC) BTS SVT Plot: Hana adalah seorang perempuan yang yang masih muda. Ia adalah trainee dari Pledis Ent. Seniornya, yaitu Dino menyukainya. Mereka pun berpacaran. Tapi,setelah ia masuk ke kehidupan saudarany...