canggung

594 64 3
                                    


Bruukk.

Jisoo terjatuh karena telah menabrak dosennya.

"mianhae mian mr.namjoon"
Ucap jisoo sambil menyatukan kedua tangannya.

"HOEH JISOO-YAA,APAKAH KAU TIDAK BISA LEBIH BERHATI HATI HAH!"
bentak mr.namjoon pada jisoo.

Kim namjoon adalah dosen di universitas seol tersebut,ia dikenal dengan kegarangannya.ia memiliki wajah yang tampan,umurnya juga tidak terlalu tua,tapi karna kegarangannya ia ditakuti oleh mahasiswi universitas seoul ini.

"eoh,saya tadi tidak melihatmu mr.namjoon,mianhee"

"hm,akan ada hukuman untuk kamu nanti,setelah kamu ingin pulang,temui saya di perpustakaan"

"ne,dosen"

Jisoo pun mengerucutkan bibirnya,lalu pergi ke arah kelasnya.

"kyaaa lisaaaaaaa"
Ucap jisoo sambil menghetakkan kakinya ke lantai kampus.

"waeee jisoo-yaaaa,mantanmu yg posesif itu lagi?atau cowok yang menyatakan cintanya pdamu itu lagi?"

"aniyo lisaaaa,AKU DIHUKUM SAMA MR.NAMJOON"

"WOAHH,JJINJA?IGE MWOYEYO?WUAHAHAHAHAHAH"

"aishh kamu mah gitu lis"
Kata jisoo sambil mengacak rambutnya sendiri .

"hhehehehehe,wae chiguyaaa"
Kata lisa sambil tertawa.

"gue tadi kan sibuk main hp,tiba tiba nabrak mr.namjoon,jadi nanti katanya pas pelajaran gue udah selesai gue harus nemuin dia di perpustakaan"

"EUAAHHAHAHAHHAHAHA"
Jisoo berdecak sebal karena sedari tadi lisa tertawa karena kejadian itu.

~~

14.00

Pelajaran jisoo sekarang telah selesai sekarang ia tengah menuju perpustakaan untuk mendapatkan hukumannya.

"annyeong,mr.namjoon,jadi apa hukuman saya"
Ucap jisoo to the point karena ia lelah berkata lagi.

"ne,hukumanmu adalah susun buku di perpustakaan ini sampai rapi,sesuai jenisnya masing masing,ini kuncinya jisoo-ya"
Ucap namjoon pada mahasiswi cantik nan pintarnya itu.

"eoh,jjinja?buku sebanyak ini harus kususun?
Tanya jisoo sambil menunjukkn ekspresi bingungnya.

"KYA JISOO,APAKAH KALIMAT SAYA TADI KURANG JELAS"
bentak kim namjoon.

"aniyo mr mian"
Kata jisoo smbil menundukkan kepalanya.

"ne,lakukanlah pekerjaanmu dengan baik jisoo"
Namjoon meninggakan jisoo sendiri.

~~

Seorang namja kini tengah berada di perpustakaan,itu adalah sehun.

Dia mendengar bahwa jisoo akan menemui mr.namjoon di perpustakaan saat pulang nanti,jadi ia pergi ke perpustakaan juga saat pulang.lalu sehun mendengar jisoo yang akan dihukum jadi dia sekarang sedang duduk manis di kursi perpustakaan.

"aelah,patah juga nih tanganku nyusun buku sebanyak ini"
Ucap jisoo yang sedari tadi mengomel.

Sehun terus memperhatikan jisoo yang sedang menyusun buku buku tersebut,sampai waktu telah menunjukkan 16.00,dan semua orang yang ada di perpustakaan sudah keluar,karena perpustakaan disana tutup jam 16.00.

"aelah,orang orang dah pada pulang,lah aku?masih disini,mana banyak banget buku yang belum disusun"
omel jisoo yang terdengar oleh sehun.

Sehun yang sedari tadi memperhatikan jisoo tertawa melihat mantan kekasihnya itu mengomel sendiri.

Sekarang jisoo ingin menaruh buku yng ada di rak atas,tapi ia tidak sampai.sehun yang melihat itu lansung menhampiri dan membantu jisoo.

"hoah,ma..k..a...si"
ucap jisoo terbata bata karena ia
melihat sehun yang menolongnya.

"sama-sama,sini aku bantu"
Kata sehun dengan senyum getirnya.

"gausah,aku eh gu..e bisa sendiri"
Ucap jisoo sambil mengambil buku lalu menyusunnya lagi.
entah mengapa ia enggan menapat wajah sehun lagi.

"kamu yakin ga mau dibantuin?sebanyak ini lho,bisa sampe malem ini nyusunnya kalo misalkan ga dibantuin"
Kata sehun sambil menaik naikan alisnya.

Entah mengapa sehun terus memakai aku-kamu padahal mereka sudah putus kan?

"terserah lo aja"
Kata jisoo dengan muka kesalnya.

Disela sela sehun membantu jisoo,sehun terus memperhatikan jisoo,ia sangat rindu pada mantan kekasihnya itu.

"ngapain lo liatin gue"
Kata kata jisoo membuat sehun lansung mengalihkan pandangnnya.

"kangen"
Guman sehun yang masih dapet terdengar oleh jisoo.

"kim jisoo,apakah bisa kita jadi temen aja?"
Kata sehun sambil memegang pundak jisoo.
Sedangkan jisoo?ia enggan menatap mata sehun.

"ya,just friend"

"kalo kita temenan berarti aku boleh dong makan dikantin sama kamu lagi,nagnterin pulang lagi,dll?"
Tanya sehun dengan senyumnya.

"ga,gue udh ada taehyung,capek gue sama lo"
Kata jisoo dengan senyum getirnya.

Sekarang sehun tengah emosi,ia kesal.

"SEBERAPA PENTINGNYA SI TAEHYUNG BAGI LO KIM JISOO"
kata sehun sambil meninggikan suaranya.

"Inget ooh sehun,lo bukan siapa siapa gue lagi,jadi lo ga berhak ngelarang gue"
Kta jisoo yang kali ini menatap tajam mata sehun.

Tiba tiba.

Grep

Sehun memeluk jisoo.

"jisoo,kenapa si kamu harus deket sama namja lain,please jis,kita bisa temenan aja ga lebih kok"
Kata sehun sambil mengusap rambut jisoo.

"lo jahat hun,lo egois,lo brengsek,hiks,kenapa lo deketin gue lagi pas gue ingin lupain lo ha?hiks"
Ucap jisoo menangis.

"mianhe jisoo-ya,mian"

Tidak ada jawaban.

"jangan nangis jisoo,aku ga suka,yaudah yuk kita pulang"

"gausa"
Kata jisoo datar.

"jis,jangan nolak,ini udah malem,gaada kendaraan lagi,please"
Rahang sehun mengeras

Karena jisoo lelah berdebat,dan lelah juga karena telah mengurus emosi dan tenaganya,ia mengganguk pasrah.

~~
"gomawo"
Ucap jisoo datar pada sehun.

"iya jisoo,aku seneng bisa nganterin kamu lagi"
Senyum sehun yang tidak dibalas jisoo.

Jisoo pun keluar dari mobil sehun tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

'step by step kim jisoo,maafin sehunmu ini'
Batin sehun saat melihat jisoo yang sudah memasuki rumahnya.

Oke,sampe sini aja cz gue lelah :'),ini udah jam 24.27
Dan gue belom tidur padal besok sekolah :"),yaudah terimakasiha ya yang udah baca dan vote.
1 comment tuh udah bikin gue semangat lho,rasanya pengen update cepet apalagi kalo banyak comment nya wkwkw,oke bye bye gue mau bobo syntik mwah.❤

•JIKA TIDAK ADA YANG NGEVOTE DAN COMMENT MAKA CERITANYA GA BAKAL DILANJUTKAN LAGI.

POSESIF. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang