Part 3

22 4 0
                                    

"Lo?!" Kata Lea.

                                ***

"Ngapain lo ke rumah gue, ha?!" Kata Lea bertanya pada Dito.

Ya Lea lupa dengan apa yang terjadi semalam, tentang Dito yang akan menjemput Lea untuk berangkat ke sekolah bareng.

"Lo lupa sama yang semalam, kalo hari ini gue jemput lo buat brangkat sekolah!" Jawab Dito yang masih duduk di motor nya.

"Anjir itu dia?" Gumam Lea sambil bertanya pada diri sendiri.

"Naik cepet, tar telat!" Perintah Dito tiba tiba.

"Ogah, mending gue naek taxi." Ucap Lea sambil melangkahkan kaki nya meninggalkan Dito.

Lea terus saja berjalan menghiraukan Dito yang mengikuti nya dengan mengendarai motor nya perlahan menyeimbangkan dengan langkah Lea dan masih terus membujuk lea agar ikut dengan dirinya.

"Lo mau jalan terus sampe sekolahan, mending ama gue?!" Tanya dito yang masih berusaha membujuk Lea.

"Klo gue bilang nggak ya nggak, lagian mending gue naik taxi.!!" Kata Lea yang masih terus berjalan.

"Heh Lele, dari tadi gk ada taxi yang lewat, dan mungkin gk bakal ada yang lewat yang ada lo telat cuma gara gara nungguin taxi!" Kata Dito yang memberhentikan motor nya, mengikuti langkah Lea yang berhenti.

"Taxi!" Teriak Lea saat melihat ada taxi yang lewat.

"Jadi orang jangan suka so tahu, ni bukti nya ada!" Kata Lea sebelum masuk ke dalam taxi.

Dito hanya diam di motor nya, sambil terus memperhatikan taxi yang membawa Lea meninggal kan tempat itu.

"Suatu saat lo bakal naik motor gue!" Kata Dito berbicara sendiri sambil memperlihatkan senyum manis nya.

                               ***

Di Koridor sekolah, Lea sedang berjalan menuju kelas nya.

"Gk habis pikir gue ama tu cowok!" Gumam Lea yang masih terus melangkahkan kaki nya menuju kelas.

Sampai nya di kelas Lea langsung menaruh tas nya di meja nya, dengan masih memajang muka kesal nya.

"Lo kenapa Ya?" Tanya Vio yang masih heran dengan Lea.

"Tau nih masih pagi udah cemberut ajah, lagi ada masalah kah?!" Lanjut Sila yang menghampiri tempat duduk Lea dan Vio.

"Kepo lo berdua!" Jawab dengan nada kesal nya, dan setelah itu Lea menyembunyikan wajah nya di lipatan tangan nya di atas meja.

"Galak bet si lo Ya!" Kata Vio yang langsung membenarkan posisi nya agar menghadap ke depan.

"Tau lo, udah gitu maen nya rahasia rahasiaan lagi ama kita!" Lanjut sila lagi sambil berjalan menuju tempat duduk nya.

                               ***

Berbeda dengan kelas XII IPA 1, kelasnya Dito. "Dito mana yaa?" Tanya Levin yang sedang duduk di meja nya, Levin bertanya pada Kevin dan juga Riko.

"Tau, paling bentar lagi juga dateng!" Jawab kevin yang masih fokus pada ponsel nya.

Tidak lama kemudian Dito datang sambil mengembangkan senyum nya, yang membuat teman temannya heran.

"Dito kenapa dah, senyum senyum sendiri?" Tanya Levin pada Kevin dan Kevin hanya mengangkat kedua bahu nya tanda dia tidak tahu.

"Napa lo pada liatin gue? Dari dulu gw emang ganteng, gk usah lo liatin sampe segitunya!" Kata Dito yang langsung duduk di kursi nya.

"Iyain To iyain, lagian gue aneh lo kenapa senyum senyum ndiri?!" Ucap Kevin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang