I'm Yours

1K 67 6
                                    

Lebih dari 30 menit kemudian mobil itu pun berhenti dipinggir jalan tepat didepan sebuah pagar besi yang menjulang tinggi dengan jerjak kecil yang memanjang keatas. Siwon tidak mematikan mobilnya itu namun dengan cepat turun dari depan dan berjalan melingkar ke pintu yang lain.

Dengan lembut namja tampan itu menarik pintu mobilnya dan Kyuhyun yang duduk tenang disampingnya itu pun menurunkan sebelah kakinya lalu keluar darisana dengan raut wajah yang tidak bisa dibaca.

"Baby..." Ucap Siwon pelan.

"Sampai bertemu lagi, hyung." Jawab namja itu tanpa melihat wajah Siwon.

"Pikirkan apa yang kukatakan tadi."

"....."

"Good nite, baby~ I love you." Ucap Siwon dengan tulus lalu melihat kesekelilingnya dengan cepat kemudian ia pun sedikit menunduk sampai berdekatan dengan kekasihnya.

Siwon mengecup kening namja cantik itu dengan lembutnya sambil memejamkan mata dan Kyuhyun yang diam saja itu pun ikut memejamkan mata merasakan sentuhan hangat itu. Saat bibir Siwon menjauh, namja tinggi dan putih itu hanya menghela nafas pasrah dan mendengar suara halus dari mobil namja tampan itu yang sudah menjauh.

Dan namja tinggi dan putih itu pun melangkahkan kakinya masuk kedalam halaman rumahnya yang sangat besar. Tidak ada yang tahu selain dirinya, saat setetes cairan bening mengalir kembali dari sudut mata dan membasahi pipinya.

"Why can't we?" Tanya Kyuhyun dengan wajah sedih.

Karena merasa begitu kelelahan akhirnya Kyuhyun menghempaskan dirinya diatas tempat tidurnya yang empuk itu dan memejamkan mata. Tidak perlu menunggu waktu lama, namja cantik itu pun terbang ke alam mimpi indahnya bersama Siwon.

Keesokan paginya...

Matahari sudah menampakkan sinarnya untuk menerangi pagi yang akan memulai kembali segala aktifitas yang dijalani semua manusia di muka bumi ini.

Salah satunya para pengantar berita yang menyebar surat kabar ke seluruh wilayah dalam jangkauan mereka. Beberapa rumah di perumahan elit korea menerima surat kabar dari langganan mereka, diantaranya termasuk rumah pengusaha di negara tersebut, Cho Younghwan.

Namja paruh baya yang memakai kursi roda itu terlihat sudah bersiap-siap menikmati hari dengan secangkir kopi panas dan beberapa cemilan yang sudah disiapkan maid di rumahnya. Seperti setiap paginya ia akan selalu membaca surat kabar yang sudah diletakkan di meja kecil khusus untuknya di ruang tamu.

"Pers memang tidak bisa menutup mulut mereka." Ucap Appa Cho setelah melihat berita di halaman pertama itu.

"Lagi-lagi, CEO Choi berdansa dengan pewaris Hwang Corp di sebuah pesta dan mereka terlihat begitu serasi, dipastikan pesta pertunangan akan segera dilaksanakan."

Judul pertama di surat kabar hari ini membuat Appa Cho mendadak kehilangan minat untuk membaca lebih banyak lagi. Namja paruh baya itu langsung menghempaskan koran itu diatas meja kaca yang ada disana.

Dan saat itu pula Kyuhyun tiba disana dengan pakaian kantornya dan tidak perlu dikatakan lagi, namja cantik itu sudah melihat apa yang tertera diatas kertas bertulisan itu.

"Kyunnie..." Appa Cho tidak menyangka ia sudah ada disana.

"Aku pergi appa." Jawab Kyuhyun lalu memeluk appa-nya sekilas.

Kemudian namja cantik itu langsung keluar dari rumahnya dengan wajah datarnya yang tidak bisa dibaca. Di saat seperti itu bahkan appa Cho saja tidak bisa membuat wajah polos nan cantik itu untuk tersenyum.

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang