awalan

2 0 0
                                    

"Bu, harap tenang. Kita akan usahakan sebisa mungkin agar mata kanan anak ibu bisa terbuka"

"Apa yang salah sebenarnya dok?" Ucap ibu muda itu sambil berlinang air mata.

"Tenang sayang, semua akan baik-baik saja. Tidak akan ada yang buruk"

Suasana kamar bersalin itu penuh dengan isak tangis perempuan berumur 25 tahun yang melihat bahwa ada kejanggalan pada anaknya. Mata sebelah kanan anak bayi itu tidak bisa terbuka.

"Coba ibu beri asi pertama dahulu,  agar keadaan anak ibu cepat membaik" .

Sang bidan menyarankan agar ibu muda tersebut memberi anaknya asi terlebih dahulu. Dengan ditemani suaminya, ibu muda itu terus mengelus-elus lembut pipi bayi yang baru saja dilahirkan itu.

"Ada apa sebenarnya denganmu, nak. Ibu sedih sekali melihatmu seperti ini" , lirihnya.

Setelah 30 menit menyusi bayinya, mata kanan bayi itu perlahan terbuka. Seiring dengan dia membuka mata, suara tangisan kencang bayi itu juga memenuhi ruang bersalin itu.

"Bu bidan... bu bidan.. lihat, anak saya sudah membuka matanya"

Ada yang aneh saat bayi itu membuka mata sebelah kanannya. Ibu itu membelalakan matanya, tak percaya bahwa warna mata bayinya berbeda.

Biru untuk kanan. Hitam pekat untuk kiri.

--------------------------

"Hahahaa buta sebelah ya lo"

"Emang bisa liat pake mata kaya gitu? Hahahaha"

"Pasti yang bisa dia liat cuman warna biru deh haha"

"Coba liat jari gue, ikutin geraknya, mau ngetes lo buta sebelah atau ngga. Hahaha"

Kata-kata seperti itu sudah biasa di dengarnya semenjak dia kecil. Orang-orang yang mengejeknya karena dia berbeda atau orang-orang yang sekedar penasaran karna warna matanya itu.

"Bacot"

Gadis itu hanya mengeluarkan satu kata dan melengos pergi dari kelasnya itu.

Tahun ajaran baru, kelas baru, teman-teman baru tapi sekolah tetap. Alina namanya. Gadis yang memiliki warna mata biru disebelah kanan dan hitam di sebelah kiri.

Sudah belasan tahun dalam hidupnya tak pernah lepas dari pembullyan. Bahkan teman dekatnya yang sekarang pun pernah membullynya.

Tak heran dia sudah kebal dengan pembullyan yang dialaminya. Tapi, ada kalanya dia juga lelah dengan semua kelakuan itu.

Hidup memang berat,
-Alina

--------
alina.
to be continued.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 20, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

B L U EWhere stories live. Discover now