Hai namaku nana, aku adalah seorang istri yang telah menjalani pernikahan hampir 10 tahun.
Dan aku memiliki suami yang bernama Nuno, dia pria yang termasuk lumayan ganteng hingga tidak malu kalau diajak kondangan.
Sebelum menikah aku mengenal calon suamiku Nuno ini sebagai laki-laki yang sangat sensitif, negatif thingking dan pecemburu, tapi dia adalah lelaki pertama yang selalu memperlakukan diriku ladis firts.
Cemburunya itu sangat luar biasa kalau kita janjian ketemu dan aku telat sebentar aja karena kemacetan ibu kota dia akan langsung menuduhku selingkuh.
Kami sering putus nyambung kaya lagunya BBB itu lho yang liriknya
Putus nyambung
Putus nyambung
Putus nyambungSekarang putus, besonya menyesal
Yah pokoknya gitu dech. Dia tu cemburuan banget karena takut kehilangan diriku yang konon tampangku ini mirip dengan penyanyi canti kita yang sudah go internasional ya itu Kakak AgnesMo. 😁
Sampai pada suatu hari Nuno melamarku, mengajak menikah. Mungkin aku bodoh walaupun aku sudah tau semua sifat jeleknya aku masih saja menerima lamarannya. Dengan harapan mungkin setelah menikah dia akan berubah, tidak akan cemburuan lagi. Karena apa lagi yang mau dia cemburuin karena tubuhkupun sudah utuh menjadi miliknya.
Awal pernikahan kami sudah tidak pernah lagi berantem karena alasan cemburu. Perjalanan pernikahan ditahun pertama kami termasuk lumayan mulus. Dia yang sibuk kerja begitu juga denganku sehingga kami hanya punya waktu bersama di malam hari.
Karena kami tidak menikah di usia muda, sehingga kami tidak menunda kehamilan. Saat aku mulai hamil, kami masih harmonis dan romantis, hingga kelahiran putri pertama kami.
Karena melahirkan anak pertama dan aku belum berpengalaman ditambah lagi aku dirawat oleh mertuaku, hingga ahirnya menjadi beban tersendiri di dalam hidupku. Hingga aku mengalami yang namanya baby blus, baby blus adalah suatu penyakit kejiwaan yang sering menyerang wanita pasca melahirkan karena ketidak sedikitnya pengetahuan paska melahirkan (belum siap) atau juga karena tidak nyaman dengan lingkungan paska melahirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pahamilah
General FictionNamanya Bom Waktu itu berawal dari sedikit atau kecil yang terakumulasi sampai ahirnya menjadi besar. Jika sudah besar akan terus semakin besar hingga meledak karena sudah tak lagi mampu menampung yang terkecil sekalipun.