"bunda, siyeon berangkat, ya!" aku menyalami bunda lalu pergi ke mobil milik ayah.
"gimana di sekolah?" tanya ayah.
"ya gak gimana-gimana. udah kuat dihujam sama soal-soal fisika dan teman-temannya." ucapku.
ayah sontak tertawa.
"rajin belajar, ya. jangan main hape mulu."
aku mengangguk.
"hari ini kamu les, kan?"
jika kalian belum tau, aku mengikuti les piano. gedungnya tepat di dekat halte bus pusat kota.
"hm.."
"naik ojek online atau dianter sama kak chanyeol?"
"katanya sih kak chanyeol yang mau nganter."
ayah mengangguk.
hingga akhirnya mobil ayah sampai di pekarangan sekolahku.
"aku pamit, ya. dah!" aku menyalami tangan ayah.
"hati-hati."
•••
ketukan pintu kelas membuat mataku tertuju pada seseorang dibaliknya.
"permisi, maaf menganggu pelajarannya miss irene." ucap mister donghae, selaku wali kelasku.
"iya, tidak apa-apa."
"anak-anak mohon perhatiannya sebentar. hari ini kita kedatangan murid baru."
mister donghae membawa seseorang disampingnya.
"perkenalkan, nama saya lee jeno. pindahan dari bandung."
aku sontak membulatkan mata. jantungku berdegup kencang ketika jeno menatapku.
―TBC―
ternyata masih ada segelintir orang yg baca cerita ini wkwkw, makasiiii❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
downpour
Fanfiction―𝐣𝐞𝐧𝐨, 𝐬𝐢𝐲𝐞𝐨𝐧 [✔] jahatnya, hujan sudah reda. namun rindunya masih menderas. papehrtown © 2018