Awalnya tak peduli
Bahkan tak terpikir dalam hati
Ketika ku berdiri
Tubuh terdorong oleh ambisi
Pikiran berputar tak henti-henti
Juga hati yang berusaha meresapi
Tapi, apa yang terjadi ?
Hal itu mendorongku pergi
Terasa mereka tlah menancapkan pedang di punggungku ini
Namun apa dayaku disini
Aku tak bisa lagi kembali
Hanya lanjut jalan sendiri
Walau isak tangis yang menemani
Dan bayangan buramlah yang menjemput diri
KAMU SEDANG MEMBACA
A Shoulder To Cry On
PoesieJangan hanya dibaca... Jangan hanya dipahami... Tapi dengarkanlah...