Prolog

8 3 1
                                    


Bagaimana jika sebuah kebahagiaan tiba-tiba berganti dengan kesedihan yang tiada ujung?

Rumah, tempat untuk berbagi kasih sayang dan kebahagiaan berubah menjadi tempat yang menyedihkan. Canda tawa yang setiap hari terdengar itu kini tiada lagi, digantikan dengan rasa sepi dan kosong.

Hidup tidak memihak kepadaku . Tidak adil memang, namun apa yang kita bisa lakukan selain berusaha dan berjuang untuk memperbaiki hidup ini?

Impian ku sangat sederhana yaitu hanya ingin menjadi bahagia seperti dulu lagi.

----------

Namaku Faranisa Aleta, biasanya orang memanggilku aleta. Well, inilah kisah hidup ku yang monoton. Lahir dari keluarga yang berkecukupan namun karena kecukupan itulah yang membuat keluargaku hancur. Orang tua ku berpisah karena ego mereka,tanpa memikirkan bahagimana perasaan anak-nya ini.

Rumah yang dulu hangat berganti dengan kesunyian. Lucu memang, tapi tuhan telah menentukan kisah hidup kita. Aku hanya berusaha untuk tidak terlihat lemah dihadapan orang-orang.

Aku bukan tipe anak yang karena keluarga ku hancur lalu aku menjadi anak yang nakal, aku memilih melampiaskan kesedihanku ini untuk belajar dan menjadi lebih baik agar aku bisa keluar dari kehidupan yang menyedihkan ini.


Bandung, Maret 2006

Aleta yang sedang duduk di bangku taman dikejutkan dengan hadirnya sahabatnya. Johan, ia datang membawakan ice cream untuk Aleta karena Johan tau Aleta sedang sedih.

"ica jangan sedih lagiya, ini aku bawain ice cream buat kamu. Kamu gaboleh sedih lagi. Johan janjibakalan temenin dan jagain ica terus, Johan gaakan tinggalinica." kata anak berambut coklat dan berhidung mancung tersebut, sembari menunjukkan senyum manisnya.


flashback off

Aku merindukan sahabat kecil ku. Johan Elvano anak lelaki yang selalu bersamanya saat ia kecil dulu. Hanya johan yang memanggil ku ica. Janji anak kecil memang bodoh.

Seminggu setelah ia mengatakan itu, ia pindah rumah karena pekerjaan orang tua nya. Ia tidak memberi tau ku kalau ia akan pindah rumah. Kehidupan ku waktu kecil pun berubah karena sudah tidak ada Johan yang menemani ku.

Sebelum ia pergi ia hanya mengatakan, "Ica janji harus tunggu johan pulang ya.."  dan bodohnya aku menunggu nya sampai sekarang.










*****

 Hai guys, ini pertama kali nya aku bikin cerita. Kalau ada saran atau kritik tolong disampai kan yaa... :)
I'm trying my best hehe


  Copyright © November 2018 by HelloItsLynn  

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 17, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

C H A N G E DWhere stories live. Discover now