6. Come Back Home

51 0 0
                                    

Pov Author

Hari ini Hee Young dibolehkan pulang dari rumah sakit, dan kini  Hee Young sedang bersiap untuk pulang!

Dr. Kim terima kasih untuk semuanya

Sama-sama Hee Young-a, aku harap kita masih bisa bertemu!

Tentu saja, kau bisa menghubungiku jika kau perlu sesuatu!

Benarkah?

Tentu, anggap saja itu balasan krna kau telah menemani ku selama aku disini

Cool, aku akan menghubungi mu..

Arraseo Dr. Kim Gomawo

Jungkook datang untuk mengantar Hee Young pulang,

Hee Young-a aku akan mengatarmu pulang

Tidak perlu Jeon, aku bisa pulang sendiri!

Young-a jebal...

Jungkook memohon pada Hee Young, karna Hee Young malas berdebat. Akhirnya Hee Young pun pulang bersama Jungkook, di dalam mobil tidak ada yang membuka pembicaraan. Sampai di Apartement Hee Young masuk, Jungkook pun masih mengikuti Hee Young

Jeon kau bisa pulang sekarang, terima kasih karna sudah mengantarku pulang!

Hee Young, kau masih marah?

Menurutmu?

Jungkook yang tau kalau Hee Young masih marah padanya, tidak mau pulang begitu saja. Jungkook harus mendapatkan maaf dari Hee Young, Jungkook pun ikut masuk ke dalam Apartemen Hee Young yang membuat Hee Young kesal.

Jeon kenapa kau belum pulang, aku sudah menyuruhmu pergi!

Aku tidak akan pulang sebelum kau memaafkan ku!

Terserah kau saja Jeon, aku tidak peduli!

Hee Young pergi meninggalkan Jungkook di ruang tengah, Hee Young masuk ke kamarnya dan duduk di tepi ranjang. Sebenarnya Hee Young tidak tahan marah terlalu lama pada Jungkook, inilah kali pertama Hee Young marah cukup lama pada Jungkook. Hee Young kalut saat ini, antara marah dan perasaannya pada Jungkook membuat Hee Young bingung apa yang harus dia lakukan? Karna lelah Hee Young pun merebahkan tubuhnya mencoba memikirkan apa yang harus dia lakukan pada Jungkook, pada hubungannya? Tanpa sadar Hee Young pun tertidur. Jungkook masuk ke kamar Hee Young, dan melihat kekasihnya yang sudah tertidur nyenyak.

Jungkook duduk di samping Hee Young, mengusap rambut Hee Young.

Maafkan aku Hee Young-a, aku bahkan tak tau harus berbuat apa agar kau merasa lebih baik?

Jungkook pun ikut berbaring di sebelah Hee Young, menarik Hee Young ke dalam pelukannya, mencium dahi Hee Young lembut dan akhirnya Jungkook ikut terlelap!

Pov Hee Young

Saat aku bangun, pertama yang ku lihat adalah wajah Jungkook. Dia seperti tidur sangat nyenyak, dia pasti kelelahan karna semenjak dia bekerja di Rumah sakit dia kurang tidur. Dia memelukku, rasanya sangat nyaman. Aku sangat merindukannya walau dia ada di hadapanku, aku sangat menderita saat aku harus marah padanya. Hati ku ini sangat lemah padanya, mungkin karna aku sangat mencintainya. Setelah aku berfikir selama beberapa hari ini, aku pun memutuskan untuk tetap bersamanya. Aku hanya perlu mempertahankan dia agar dia tetap bersamaku, aku tau ini akan sulit tapi aku akan mencobanya kembali.

Soal Lee Ji Eun, entahlah? Apa yang harus aku lakukan pada wanita gila itu! Dia selalu mengejar Jungkook. Dia selalu mengganggu ku, dan mengusikku. Sepertinya aku harus lebih kasar padanya, aku hanya ingin mempertahankan apa yang sudah menjadi milikku saat ini.

Jungkook membuka matanya, dan mata kami pun bertemu. Jungkook memiliki mata yang indah, jika aku bertatapan dengannya seperi ini aku tidak bisa berpaling darinya.

Hee Young-a, Mianhae

Kata itu lagi yang dia ucapkan, entah berapa kali dia mengatakan hal itu padaku. Aku tidak menjawabnya, aku lebih memilih memeluk tubuhnya. Melingkarkan kedua tanganku di pinggangnya, Jungkook pun mencium dahiku untuk kesekian kalinya. Dia mengusap rambutku, inilah dimana aku merasa nyaman berada disisinya.

Hee Young-a kau belum makan dari sore tadi! Dan ini sudah waktunya makan malam, dan kau harus meminum obatmu...

Jungkook benar, sepulang dari Rumah sakit aku ketiduran. Dan sekarang sudah Jam tujuh malam, aku pun merenggangkan pelukan ku padanya dan menatapnya.

Kau mau makan apa? Aku akan memasak untukmu malam ini!

Aku melihat bibirnya saat ia berbicara padaku, itu mengingatkan ku bahwa Ji Eun mencium bibirnya kemarin. Aku kesal saat mengingat hal itu, aku membencinya! Aku ingin melupakan hal itu. Tapi setiap melihat bibir Jungkook aku selalu mengingatnya, ini membuat kepalaku sakit! Dan hatiku juga. Apa yang harus aku lakukan?

Hee Young apa yang harus aku lakukan agar kau merasa lebih baik?

Aku bahkan bingung dengan diriku sendiri saat ini banyak konflik antara fikiranku dan juga hati ku

Aku tidak tau Oppa? Setiap aku melihat bibirmu, aku selalu mengingat kejadian kemarin. Dan itu membuatku sakit!

Jungkook terlihat bingung dengan apa yang aku katakan!

Kalau begitu aku akan menghapusnya!

Aku bingung dengan jawaban yang dia berikan padaku, tanpa peringatan Jungkook Mencium bibirku. Aku sangat kaget dengan apa yang dia lakukan, walaupun ini bukan ciuman pertama kami tapi Ini sebuah kejutan untukku. Rasanya sudah lama sekali aku tidak merasakan bibirnya di bibirku,  Jungkook mulai menggerakkan bibirnya memberikan lumatan lumatan kecil pada bibirku. Aku mulai terhanyut dengan apa yang dia lakukan padaku, akupun mulai menutup mataku dan membalas ciumannya. Tangan Jungkook berada di tengkukku menarikku untuk memperdalam ciumannya, tanganku masih setia dipinggangnya meremas ujung baju Jungkook. Aku mulai kehabisan nafas, Jungkook pun paham dengan keadaanku dia pun melepas ciumnnya! Aku sedikit terengah mengambil nafas, Jungkook bisa saja membunuhku dengan ciumannya!

Hee Young-a mulai dari sekarang, bila kau melihat bibirku. Maka kau akan ingat dengan ciuman kita!

Yaa aku rasa aku akan mengingatnya, karna aku hampir mati kehabisan nafas!

Jungkook terkekeh dengan jawaban yang aku berikan, apa dia pikir aku bercanda?

Young-a aku tidak akan membuatmu mati hanya karna berciuman denganku! Ku kira kau sudah terbiasa dengan ciumannku!

Terbiasa? Apa kau ingat kapan terakhir kali kau mencium bibirku?

Jungkook terlihat berfikir

Lihat Jeon! Bahkan kau tidak ingat !

Waktu kau ulang tahun...

Kau tau itu sudah berapa lama? Itu dua bulan yang lalu Jeon!

Apa kau merajuk karna aku jarang mencium bibirmu?

Aku tidak merajuk! Aku hanya sedikit kesal!

Kesal karna aku tidak mencium bibirmu?

Ya jujur aku sangat kesal padanya, bukan karna dia jarang menciumku hanya saja ... Entahlah. Baiklah aku akan jujur Ya aku kesal karna dia jarang menciumku! Dan di tambah lagi aku sangat kesal karna Ji Eun mencium Jungkook, Yak aku ini kekasihnya. Dan aku bukan wanita polos yang bodoh akan sesuatu yang berbau yadong!

Tidak, aku kesal karna Ji Eun menciummu itu saja!

Bohongku pada Jungkook, tidak semua bohong karna aku memang kesal pada wanita gila itu! Jungkook sepertinya percaya dengan apa yang aku katakan

Baiklah mulai sekarang jangan ingat hal itu lagi, hanya ingat tentang kita saja. Tentang ciuman kita, jangan fikirkan hal lain saat kau melihat bibirku arraseo. Karna aku sudah menghapus jejaknya dariku!

Ooh jadi ini yang dimaksud dengan menghapus jejak, dengan menciumku! Agar saat aku melihat bibirnya aku akan mengingat ciuman yang membuatku hampir mati karna kehabisan nafas, kau sangat pintar Jeon!

Dr.Jeon [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang