~Setelah beberapa lama ia keluar dari toilet tiba-tiba seseorang menariknya dengan kasar
"Yoongi, ngapain lo kesini, pake narik-narik tangan gua lagi, sakit tau"
"Aish, ya terserah gua dong, sekolah kan udah gua anggap layaknya rumah, gurunya aja takut sama gua"
"Yaelah, yaudah kenapa lu ikutin gua"
"Gua mau ngomongin yang hal tadi di chat itu"
"Kan pas pelajaran kosong nanti"
"Kaga, gua pengennya sekarang"
"Emangnya apasih kayaknya penting banget"
"Emang penting woi"
"Paan"
"Jadi, gua mau itu"
"Mau apa"
"Putusin lo"
"Oh"
Hati jena sekarang seperti tertusuk duri tajam, ia tak tau mau mengatakan apa lagi karena ia menyangka yoongi akan berubah menjadi lebih baik tetapi sama kali tidak
"Lo cuma mau ngomong itu doang?"
"I i iyasih"
"Yaudah gua ke kantin dulu, gua laper"
"Jadi lo ga keberatan kalo gu putusin lo?"
"Kayanya ngga"
Lalu jena pergi meninggalkan yoongi dengan santai, semakin jauh ia semakin mempercepat geraknya, dan terlihat oleh yoongi ia sedang menghapus air mata dengan tangannya
Maafin gua jen, gua memang gaberani ngejelasin ini semua, gua mutusin lo juga karena gua tau cowo sejahat gua ga baik buet cewe sesabar lo jen, gua malu untuk ngomong ini jen -batin yoongi dalam hati
Jena menangis, menangis, dan menangis, makanan yang dibelinya itupun hanya diacak-acak dengan sendok tidak dimakan
"Kayaknya gua susah banget buet moveon dari dia, padahal dia sering banget jahat ke gua, kenapa ya hiks"
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak jena dengan lembut
"Udahlah jangan nangis, nanti cantiknya hilang"
"Siapa lo?"
"Gua manusia yang diciptain Tuhan, ya mungkinnn jodohlo"
Seseorang itu langsung duduk di sebelah jena dan tersenyum miring
"Gajelas"
"Gua taehyung"
"Oh, anak geng motor itu kan, tau dah gua"
"Itu taeyong, gua taehyung"
"Hah kalian kembar?"
"Lu abis diputusin kenapa jadi lemot gini sih"
"Oh ngerti-ngerti, lu taehyung yang ga gua kenal intinya, dan lo tau darimana gua abis putus?"
"Gua tau karena gua diem-diem ngeliat kalian berdua lagi ngomong di deket toilet"
"Ya serah"
"Moveon dong biar suka sama gua"
"Ew, ngapain naksir sama lo, banyak gaya lagi, lagian lo bukan tipe gua"
"Seenaknya lo, gua kan tampan melebihi charlie puth"
"Jijay"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEEP WAITING
FanfictionBayangkan saja jika dirimu sangat dibutuhkan oleh dirinya, cinta sejati akan tetap menunggumu sampai kapanpun -kth "Baca aja dulu siapa tau nempel khan:)"