"Eh, lo telat kan?"
"Btw, biar gue ada temen. Lo bareng gue ya?"
"Yelah, ditanya diem aja lu. Oh iya ya gue lupa. Nama gue Shafira Ananta Kayla Putri, lo bisa panggil gue Ira. Salken yaa" ucapnya sambil senyum dan tangannya seraya ingin menjabat tangan gue ." Nama gue Benecdith" ucap gue 'ketus'.
"Eh btw gue bener bener bener bingits butuh lo, yaaa, gue takut banget sama yang namanya MOS , gue udah waktu di SMP dulu , katanya ya di SMA ini tuh seniornya beuuuuh galak banget tau ga? Apalagi kalo ada peserta yang telat . Katanya peserta itu bakalan disuruh lari lapangan yang luasnya luaaaas banget. Gila kan tuh , mati gue , mana udah telat lagi."padahal kan semua orang juga pernah MOS kali di SMP nya. Ni cewe sehat kaga sih?
"Ya terus?" Ucap gue sambil meninggikan sebelah alis .
"Ya temenin gue lah, gimana sih lo! Make nanya segala".Tanpa memedulikan jawaban dia, gue udah duluan lari ke gerbang sekolah yang bakal jadi tempat gue menuntut ilmu selama 3 tahun. Dan jelas, karena gue lari, cewe yang bernama Ira pun manggil-manggil nama gue dengan suara yang beda jauh sama Selena Gomez.
'Risih, risuh, cewe aneh, sksd,' Hanya itu kalimat pertama gue buat dia.
Dan apesnya, gara gara dia teriakin nama gue, senior yang lagi jaga gerbang persis mirip Pak Stapam, bedanya ini masih muda jadi Akang Satpam."Telat ko janjian sih!" Ucap seorang kakak senior yang gue baca nametagnya namanya Rafa.
"Biasalah masa lo gatau sih Fa! Biar romantis gitu kaya di novel novel atau biar kaya India-Indiaan." Kakak senior juga yang nametagnya bernama Rio.
"Idih amit-amit deh gue pacaran sama anak kek begini" ucap gue dalam hati. Sementara si Ira malah ketawa gajelas. Malah jadi makin ngeri gue sama nih cewe.
"Oke gara-gara kalian telat, dan baru masuk udah kaya yang pacaran , kalian saya hukum lari jongkok keliling lapangan 15 kali putaran" Ujar Kak Rafa.
" Yha begitu doang mah ga seru. Sebelum kalian lari keliling lapangn jongkok, kalian harus minta izin dulu sama ketua osis!" Tambah Ka Rio."Terus sekarang Ketos nya dimana Ka?"
" Ya cari sendiri lah , kalo perlu telfon polisi kalo ga ketemu 24 jam! "
"Yah elah si kakak malah stand up comedy, kaga lucu ka hadeh hadeh" kata ira , sambil mukul mukul perutnya .Ya walaupun spesies dia beda jauh sama gue, tapi dia punya wajah yang ' cantik, imut, mata dia belo, kulit dia bersih,gigi dia gingsulan, alis dia rapih, bibir dia pink , dan kalo dia ketawa , malah nambah kadar kecantikan dia" rutuk gue dalam hati.
"Eh anjir apaan nih gue ko malah nge desc dia sih" Ucap gue lagi sambil mata nge delek." Lah terus kalian ngapain masih disini? Sana pergi cepetan cari ketua osis terus lari jongkok keliling lapangaaaaaaaaaaaan! Sekaaaraaaaaang!!!!!!" Ka Rio yang mulai kesal sama kami.
"Eh eh eh siap kak 97!" Ucap Ira , sementara gue cuman ngangguk doang.
*Lapangan
"Duhh ketua osis nya mana ya? Mana gue gatau lagi ketua osis nya yang mana. Lo tau ga ketos nya yang mana?" Tanya ira ke gue sambil ngedeketin mukanya . Yaa dia cukup tinggi sih tapi masih tinggian gue. Dia cuman sampe se leher gue.
" Ga "
"Kok lo jawabnya ketus banget sih? Untung lu bareng gue tadi waktu masuk, coba kalo ngga? Lo ditanya senior mau hmm hmm aja lo?, Ternyata emang bener ya , gue itu pahlawan" ucapnya dengan rasa bangga.Gue pun dengan watados langsung ngaleos tanpa liat dia. Dan berharap ga ketemu dia lagi.
Dengan mengumpulkan niat gue pun mencoba nanya sama kakak senior yang lagi ada di lapangan.
" Maaf kak, boleh tanya? Kalo ketua osis namanya siapa ya? Dan sekarang ada dimana ya kak?"
" Namanya Ardian. Dia lagi di Aula sekarang. Kalian berdua telatt?"
"Hah? Berdua? Saya sendiri ko kak"
"Terus di belakang kamu itu siapa?"Dengan senyum cengengesan nya , dia ngikutin gue , ya dia IRA. Gue hanya melempar pandangan males. Dan gue senyum ke kaka tadi, gue gatau namanya, ga liat, dan gue pun mengucapkan terima kasih sama kakak itu.
Tanpa memerdulikan dia gue langsung nyari Aula yang ternyata ada di lantai dua.
*Aula
"Kalian mengerti? Saya harap hari pertama kalian MOS bisa berjalan dengan baik. Sekali lagi, saya tegaskan, tidak ada rasa ke senioran maupun ke junioran. Semuanya sama. Hanya saya minta kesopanannya. Sekian terima kasih."
" Mampus " gue bilang
"Ha? Kenapa emang?" Ira nanya
" Lo galiat? Ketos baru aja nyelsaiin sambutannya, kalo udah selsai, gaada rasa toleransi lagi buat yang telat" panjang lebar gue jelasin.
" Ohh "Nih anak bego kesumbet apa gimana ya?
Gue pun dengan hati-hati membuka pintu Aula."Kamu berdua yang telat!" Ketua osis
Sontak semua pasang mata mandang ke arah gue dan Ira."Iya kak?" Kata Ira
"Sini maju ke panggung!!"
"Saya kak?" Tanya Ira sambil mengarahkan telunjuknya ke depan mukanya.
" Ya! Kalian! Berdua!, Peserta yang lain harap ikut kakak pembinanya !"Kami pun menuju panggung.......
-------------------
Maaf ya kalo part pertamanya udah gaje.. ini first story saya di wp.
Maaaff banget yaa..Penasaran apa yang terjadi selanjutnya? Tunggu kisahnya yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girl ?
Teen FictionBeda dari orang orang yang pacaran dengan cewe perfect mereka , gue punya satu cewe yang 'aneh'. Dan gue cinta sayang sama dia. Gue belum tau apa alasan gue bisa jadiin dia buat jadi cewe gue. Gue Benecdith dan gue bakal ceritain tentang kisah roman...