Jam sudah menujukkan 07.25 pm
Tapi gadis itu masih betah berlama lama di hamparan air yang tak berhenti hentinya membawa pasir putih itu bersama nya
Tak peduli sapaan dingin dari angin malam yang tak henti hentinya menerpa muka tirusnya ituMelihat cahaya bulan yang begitu terang membuat melati tersenyum di depan ciptaan sang pencipta yang begitu luas yang tiada ujungnya itu, hanya disini lah melati bisa melepaskan lelah yang dirasakan nya
Aroma laut yang membuat nya selalu tenang, bener benar membuat nya betah berlama lama di sini ,tak peduli matahari mulai menyatu ke peraduan nya tak peduli syafak merah mulai menghilang, ntah kenapa disini dia selalu merasa beban beban yang selalu menghantuinya seperti melebur dengan hamparan air asin di hadapan dirinya itu
"Melati " melati yakin bahwa orang yang sedang berada di belakang nya adalah mama nya
" mama udah selesai ya"
" Udah sayang...... kamu juga udah puas kan ngeliat pantainya"
"Kalau mama tanya itu tentu saja melati belum puasss "
"Gimana kalau kita makan pizza nya di sini saja habis itu baru kita pulang "
Terlihat wajah bahagia melati anak satu satunya yang dia punyaEva tersenyum kecil melihat pemandangan yang tidak pernah berubah, ya pemandangan melihat anaknya akan selalu ada di pantai satiap malam
Tak lama kemudian melati dan eva pun pulang, tak sampai 20 menit melati pun sampai dirumah nya
Tok....tok.....tok....
Terdengar seseorang mengetok pintu kamar nya
" melati kamu sudah tidur"ya siapa lagi yang akan mengetok pintu kamarnya kecuali mama nya karena dirumah ini hanya di huni oleh dua orang yaitu mama nya dan dirinya
"Masuk ma, melati belum tidur kok"
Tampak eva membawa kan anaknya susu coklat"Nih mama bawain kamu susu coklat, yaudah kamu tidur sana besok sekolah lo, gak baik anak perempuan itu tidur Sampai larut malam"
Kata eva sambil meletakan susu coklat itu dia atas meja"Iya ma,makasih ya ma"
Melati pun mendekati mama nya dan langsung memeluk mamanya"Mama jangan lupa tidur juga , love you mama "
Sambil menciup pipi mama nya itu
" iya sayang, love you too semoga mimpi indah sayang " balas mencium pipi tembab anak nya ituMelati menganguk tak lama eva pergi meninggal kan kamar anak nya itu
Dan dengan cepat melati meminum susu yang di bawa mama nya itu
Tak terasa, mata nya terasa berat melati pun melihat jam yang tergantung indah di dinding kamar nya itu, rupanya jam sudah menunjukkan angka 10.57 pm
Sebelum tidur melati selalu menulis buku diary nya , ya buku curahan hatinya itu ntah sejak kapan menulis buku diary seperti agenda penting bagi dirinya
Setelah selesai menulis melati memutuskan untuk tidur dan beharap esok adalah hari yang cerah
Love you readers
Butuh vote sama comment nya
(Jangan lupa!!!!!)
see you next time
Malming 18❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUTAN SAMUDRA
Teen Fiction"Rasanya sangat aneh saat berada di dekat mu terkadang aku merasa bahagia tapi terkadang aku juga merasa sedih " "kita bagaikan samudra dan lautan dua hal yang sama tapi memiliki makna yang berbeda" Jangan liat dari sinopsis nya aja Baca👉👉👉👉👉�...