I could do it with my eyes closed
Author: Quixu~~~
............
Siwon mengusap matanya yang masih buram karena baru saja bangun tidur, kakinya dilangkahkan perlahan menuruni anak tangga satu per satu agar tidak terjatuh.
Tapi kadang, meskipun dia sudah sangat hati – hati, tetap saja terdapat faktor x yang kadang muncul secara tiba – tiba dan membuatnya terjatuh. Dan faktor x itu adalah....
"AAaaa.... Aishhh appo!!! Yah Ryeowook ah!!!! Hyung sudah berkali – kali bilang padamu untuk berhati – hati!!! God!!"
"aishh mianhae hyung... aku butuh kamar mandi!!!"
Siwon menatap kepergian dongsaeng nya itu dengan tatapan tidak percaya.
Ryeowook menabraknya hingga jatuh dengan tidak elit, cuma karena ingin ke toilet???
"YAH!!!! Kau kan bisa pakai kamar mandi di kamarmu!!!"
Terdengar suara air di dalam kamar mandi. "tersumbat!!"
Siwon memijat pelipisnya yang mulai terasa berdenyut. Jinjjaaaa... salah apa seorang siwon harus memiliki dongsaeng senakal itu???
"kau apakan kamar mandimu, eoh?"
"aku tidak tau hyung!! Nanti tolong betulkan ne hyung.."
Siwon menggigit jarinya dan menggeram kesal, sebelum akhirnya melesat ke kamar nya untuk bersiap – siap ke kantor.
Ryeowook membuka pintu kamar mandi, ditengokkan kepalanya ke kanan dan kiri.. oh ke atas juga untuk mencari keberadaan hyung nya. "fiuhh untung hyung sudah pergi.."
"apa lagi yang kau lakukan pada hyung mu kali ini, huh?"
Ryeowook melonjak kaget dan merapatkan celana pendek nya, menatap kyuhyun tajam. "yah! Siapa yang memperbolehkan mu masuk tanpa izin hah?"
Kyuhyun mengangkat kedua bahunya. "hyung mu. dan dia bilang pagi ini kau berulah lagi. Hobi eoh?"
Ryeowook mengangkat kedua bahu nya. "aku tidak sengaja.. "
"ck, kekanakan. Cepat ganti baju, kita harus latihan untuk nanti malam."
Ryeowook memutar tubuhnya untuk menghadap kyuhyun. "siapa yang mengadakannya?"
"kangin"
"legal?"
"ilegal"
Ryeowook mengangguk dan berjalan menuju kamarnya, cukup sadar untuk tau kalau kyuhyun mengikutinya.
"sebenarnya aku tidak keberatan kau memakai pakaian seperti ini saat latihan. Selama hanya ada kau dan aku. Aku lebih suka kau memperlihatkan kaki mu."
Ryeowook memperhatikan penampilannya. Kaos yang terlalu besar hingga mencapai paha, celana pendek yang tertutup kaos. "berhenti berpikiran pervert!"
Kyuhyun mengangkat kedua bahunya dan terus mengikuti ryeowook masuk kedalam kamar. "aku hanya bicara jujur. Aku suka kakimu."
"terserah kau saja, kyu."
Ryeowook mengambil baju yang sesuai dengan cuaca dan aktifitas yang akan dilakukannya nanti.
"kau mau kemana ryeowook ah?"
"ganti baju"
"kenapa tidak di sini saja?"
Dan ryeowook pun melempar kyuhyun dengan tempat pensil yang terbuat dari kayu.
Ryeowook berdiri di samping mobil lamborghini merah milik kyuhyun, tangannya sibuk mengetik pesan kepada hyung nya jika dia tidak akan pulang malam ini. Ryeowook tidak berniat untuk menunggu pesan balasan dari hyung nya karena dia sudah tahu apa isinya.
