Rain🌈Bow - Kang daniel

1. what ?

"Selamat datang di sekolah baru kalian di korea international high school , disini dimana kalia bisa mendapat banyak ilmu bermanfaat yang bisa diambil dan di gunakan dengan baik , karena ini hari pertama kalian dan kebetulan saya wali kelas kalian , hari ini kita freeclass jadi kalian bebas mau ngapain , kalau begitu saya pergi agar tidak menganggu , ohiya karna kalian sudah dewasa , kalian kenalkan diri sendiri" kata guru
.
.
.
.
.
.
.
Seseorang laki melangkahkan kakinya perlahan dengan kepala terus melihat kebawah tidak ingin melihat sekitar ke sebuah kelas yang ramai dan asing .

Kriett.

Laki laki itu membuka pintu tetap dengan kepala menghadap kebawah .

"siapa itu ? Wah mukanya gak bisa di katakan dengan katakata , BURUK BANGET! "

"eh iya , dih najis bgt"

"wah pantes dia duduk sendiri"

"kayaknya dia gak sendiri deh , tuh ada anak baru masuk lagi , berbanding terbalik banget sama si namja itu "

"wahhhh aku akui , dia princess seoul , princess yeppooo "

"aku iri"

Perempuan yang "katanya" cantik itu berjalan , bukannya berjalan ke arah kursi nya tapi malah

DUBRAKK!

dia memukul meja guru dengan sangat keras sampai mengalihkan perhatian seluruh siswa

"HALO NAMAKU HANEUL , SEMOGA KITA BISA BERTEMAN DENGAN SANGATTT SANGAT BAIK." sambutnya dengan suara yang lancang.

"wah kuakui dia penuh dengan karisma , karismatik!."

Haneul berjalan menuju ke kursi yang kosong , kursi kosongnya hanya satu.

"hai" sapa haneul kepada teman sebangkunya.

Teman sebangkunya hanya diam.

"HAIII!!!!!" bentak haneul.

Teman sebangkunya tetap diam.

"kalo gue cipok lu tetep diam ga?" sambung haneul

"eh , haiiiii" kata namja itu .

"what's your name chingguuu??" tanya haneul melantur

"ma-may"

"ahhh kamu gak bisa bahasa asing? Okelah" sambung haneul.

'bodoh banget ni anak' batin haneul

"ya"

"jadi siapa namamu?"

"oh , daniel , kang daniel" sambung namja itu .

"wah namja itu benar benar cari masalah" saut murid laki laki lain

"seseorang seperti dia , bukan. Sampah seperti dia bisa bisanya"

"wah kuakui haneul benar benar cantik kenapa bisa sebangku sama sampah itu ?"

"HEIII!! BISA GAK KALIAN GAK GOSIP TERUS? BUANG WAKTU! LEBIH BAIK KITA KENALAN DULU" teriak haneul

"oke satu satu kedepan perkenalkan diri , mulai dari kursi paling depan!"

*haneul pov*

Aku belum ada aktivitas tapi udah capek gini.

"namaku kang daniel , bisa dipanggil daniel , semuanya salam kenal ya " daniel memperkenalkan diri didepan.

"aku gak mau tau namamu!"

"sampah!"

"orang gila! Bisa gak pergi dari sini !?"

"mukanya seperti babi"

*haneul pov end*

*kang daniel pov*

Iya , aku udah terbiasa seperti ini dari aku masih duduk di bangku sd , gak kebayabg kan ? Gimana rasanya dari masih berpikiran pendek sampai sekarang terus dikucilkan , diasingkan bahkan diludahi . berfikir bunuh diri ? Itulah rencanaku.

"maaf" aku hanya bisa mengatakan maaf. Sepanjang hidupku kata yang sering terucap adalah 'maaf' aku gak bosen mengatakan itu.

"gwencanhayoo~ gak usah di dengerin" kata teman sebangku ku , iya haneul

"makasih"

.
.
.
.
.
Bel pulang berbunyi

Di kelas hanya tinggal 2 orang , aku dan haneul. Kenapa ? Karena dia menyuruhku untuk menunggunya tidur , aku tidak tau kenapa aku mau.

Aku menatapnya dengan kedua mataku, melihat jelas betapa manisnya perempuan yang bernama haneul ini aku menepis halus rambut yang menutupi wajahnya.

"hoammmm, hari yang melelahkan" haneul terbangun dari tidurnya.

"iya"

"karna kita saling kenal , gimana kalo kita gausah pake bahasa informal aja oke ?" sambung haneul

"oke"

"i'm horny" kata haneul.

Aku membulatkan mataku sejenak , aku membeku.

"kenapa matalo ? Lu liat hantu ?" kata haneul

"ohhhhh , itu toh tenang aja gue gak makan orang kok , lagian gue gak pernah lakuin itu." sambung haneul.

Sepertinya dia orang yang peka , syukurlah.

"udah mau malam , aku pulang dulu ya , bye." sambut aku. Aku beranjak dari kursi dan melangkahkan kaki dengan cepat masih dengan mataku yang bisa dikatakan melotot dan keluar kelas

"oh oke makaasih ya" teriak dia dari jauh

Aku langsung pergi dari kelas dengan melangkahkan kakiku dengan sangat cepat , siapa yang tidak terkejut mendengar dia yang terang terangan seperti itu.

Kunci mobil sudah di tangan ku , aku menghidupkan mesin nya dan pulang kerumah.

🌈🌈🌈

Asslamualikum.

Lagi lagi tidak ada yang menjawabnya , bodoh sekali aku .

Sepi , setiap hari aku melalui hari yang sepi ini.
Aku harus menjalaninya.
Inilah hidup.
Hidup bukan untuk dipikirkan , tapi untuk dijalani.
Walaupun ada api besar didepan kita harus menjalaninya.
Menyerah ? Itu hanya untuk orang orang pecundang .

Aku membasuh mukaku dan menggosok gigiku , menghempaskan badanku ke kasur dan menutup mataku.
.
.
.
.
HALOO CHNGGU , GIMANA CERITANYA ? MOHON SUPPORTNYA YAHH , KARNA TANPA SUPPOR DARI KALIAN AKU GAK BISA LANJUTIN DI FF 😆 JANGAN LU VOMENT YAHHH MUAHHH💓💓💓💙