∵MADNESS∵

(1). Pantat Ayam-San

.
© Masashi Kishimoto
SasufemNaru
Dilarang copy paste

Terlihat gadis berambut blonde tengah berjalan menuju kesekolah nya dengan tenang. Dengan tampang malas ia menyeret kakinya untuk segera sampai di sekolah barunya..
.
.
"Haaahh.. Kenapa juga aku harus jalan kaki.. Tou chan gk pengertian nih.. Masa baru masuk harus jalan kaki.. Kan gk etis klo telat dihari pertama masuk kesekolah baru" gerutu naruto karna harus berjalan kaki dari rumahnya menuju ke sekolah barunya..
.
.
Etto.. Sepertinya kita kenalan dulu..
Namikaze Naruto.. Gadis berambut blonde dengan bola mata seindah batu saphire dengan tinggi dibawah rata rata sekitar 150cm membuatnya tampak seperti bocah baru lulus SD.. Pindahan dari Suna Senior High School ke Konoha Gakuen.
Dibilang cantik emang cantik apalagi kulit kuning langsatnya dan rambut pirang indahnya ditambah warna mata yang membuat setiap yang melihatnya merasakan indahnya langit biru yang indah..
.
.
.
Setelah berjalan.. Untung saja masih ada waktu sebelum gerbang ditutup.. Segera ia meminta ijin masuk karna gerbang sudah mau ditutup.

.
"Paakkk.. Jangan ditutup dulu.. Aku mau masuk... " teriak naruto mencoba mencegah si penjaga gerbang yang akan menutup pintunya.
.
Si penjaga pun terlihat terheran heran dengan orang yang meneriakinya..
.
"Dek.. Mungkin adeknya salah pakai seragam.. Seragam kakaknya jangan dibawa dong.. SD nya ada di ujung jalan ini.." ujar penjaga terheran heran.. Karna selain dia tidak pernah melihat gadis itu selama ia menjadi penjaga gerbang di KSHS juga karna mana ada anak Senior High School punya tinggi setara anak SD..
.
"Eh buset dah pak.. Enak aja.. Gini gini usia saya dah 17tahun Oktober nanti.. Enak aja dibilang anak SD" ujar naruto kesal setengah mampus..
Bukan pertama kalinya dia dicap anak SD.. Gini gini dia masih dalam masa pertumbuhan.. alias masih bisa tinggi..
.
Karna tidak ingin memperpanjang perdebat an yang sangat unfaedah ini ia memilih masuk dengan aura hitam yang menguar disekelilingnya..

.
Sibuk mencari ruang kepsek.. Muter muter gk ketemu mondar mandir kesana kemari gk nemu nemu.. Ia memutuskan bertanya pada orang yang paling dekat dengannya.. Mau cewe ato cowo mah bodo amat.. Yang penting sampe ke ruang kepsek.. Daripada muter muter kayak kucing ngejar ekornya..
.
"Permisi.. Boleh tanya ruang kepsek dimana?? " tanya naruto pada lelaki berambut raven bemata onyx yang memiliki model rambut limited edition yang menyerupai pantat ayam setengah bebek..
.
Si lelaki yang merasa ditanyai hanya melirik sekilas siapa yang bertanya padanya.. Mungkin hanya modus begitu pikirnya..
.
Namun setelah melihat si pirang yang imut bin gemesin yang menampilkan wajah kebingungan itu pun membuat ia gemas sendiri..
Aahhh.. Coba saja jika bukan gen uchiha yang membuat para pemiliknya minim ekspresi membuatnya stay datar sedatar triplek..
.
Biarpun gk bisa mengungkapkan ekspresi tapi modus dikit gpp kan..
.
"Ikut aku" ujar si pantat ayam datar berjalan menuju ke kantor kepsek..
Tanpa memperdulikan naruto yang sweetdrop melihat nya..
.
"Etto pantat ayam-san.. Trimakasih sudah mau mengantar kan ku" ujar naruto berterimakasih dengan senyum sejuta watt plus tampang watados.. Tanpa memperdulikan perkataannya yang membuat si empu kesal setengah mampus..
.
Ya iyalah gimana gk kesal.. Udah baik hati meluangkan waktu dan tenaga demi mengantar si blonde tapi justru yang ia dapat malah pencemaran nama rambutnya.. Well.. Ini style bung.. Kurang update banget ni cewe.. Untung sayang, klo gk awas aja..
.
.
"Sasuke... Uchiha Sasuke.. Itu namaku bukan pantat ayam-san" ujar sasuke.. Dan mungkin saja ini kalimat terpanjang yang pernah sasuke ucapkan dalam sejarah hidupnya.. Biasanya kan hanya berupa gumaman yang hanya sasuke dan tuhan yang tau artinya..
.
"Anoo... Namanya bagus sih.. Tapi aku lebih suka memanggil pantat ayam-san.. Lebih meyakinkan daripada Sasuke-san" jawab naruto dengan senyum watadosnya dengan memiringkan kepalanya.. Terkesan imut minta diculik dan di ikat dikamar dijadikan pajangan..
.
Naruto hanya mengikuti Sasuke dengan khidmad tanpa banyak protes.. Setelah protesan nama panggilan yang cocok..
.
Sedangkan sasuke mengantarkan naruto dengan aura suram disekelilingnya... Karna merasa percuma.. Yang ada dia malah makin kesel..
.
.
Baru juga pertemuan pertama.. Udah bikin kesel bin jengkel aja.. Tapi entah kenapa Sasuke tidak bisa bersikap dingin padanya.. Dan ada rasa ingin memiliki..
Ah entahlah..