Helloo, 😂 jadi aku cuma mau bilang kalo cerita alvin dan dara hilang guys sumpah panik bet aku nya.
Jadi, intinya aku mau buat repost Alvin dan Dara dengan versi yang agak beda dari yg aku publish,
So, selagi nunggu publishnya Alvin dan Dara. Kalian bisa baca cerita ke dua aku😂
Have fun, pliss Vote and Comment
💨💨Happy Reading😊
Ketukan pintu terdengar sangat keras hingga membuat seorang gadis terbangun dari mimpinya yang indah.
Tok tok tok
"Huuh.. siapa sih yang udah gedor pintu keras banget ."Gerutu Raina dalam hati.
Dengan berat hati, dan mata setengah terbuka." IYA SEBENTAR!!"
Setelah dibuka pintu kamar tersebut, seorang wanita paruh baya memandang anak gadisnya dengan tatapan tajam.
"Kamu ini yaa udah jam berapa ini, emang kamu gak sekolah apa!! Digedor-gedor gak mau bangun, untung bunda gak dobrak pintu kamu." Dengan geram dan menjewer telinga Raina sambil bergumam tak jelas.
Yaa, yang di hadapan Raina sekarang adalah bundanya. Bunda Yanti.
"Ampun bunda ampun, sakit nih telinga Raina, ampun bundaa. Aduhh." Sambil menyusap telinganya, Raina menatap bundanya dengan tatapan takut. Takut di jewer lagi hehehe.
"Kamu sih gak bangun-bangun. Udah di gedor juga pintunya." Omel Bunda Yanti.
Sambil menyengir, "Heheh, maaf bun, kan sekarang Raina udah bangun. Emang kenapa sih, bunda gedor-gedor pintu kamar Raina??" Tanya Raina setelah kesadarannya muncul.
"Astaga, ini udah jam berapa Raina?? Hari inikan hari pertama kamu masuk sekolah kamu mau terlambat hah, cepet mandi ntar terlambat. Kakak kamu udah di bawah nungguin tuh."
Raina yang masih bengong dengan tingkah bundanya, dan menurut melihat jam yang ada di dinding kamarnya.
Tak selang beberapa menit Raina baru sadar kalau dia...
"Astaghfirullah bun." Sambil menepuk jidat ini udah jam 6. Haduh kok bunda gak bangunin Raina sih."
Dengar gerakan secepat mungkin Raina mandi dan bergegas ke sekolah.
Karena, hari ini adalah hari pertama Raina masuk di sekolah barunya.
Setelah beberapa menit kemudian, Raina keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan.
Disana sudah ada ayahnya yang sedang membaca koran dan kakaknya duduk di bangku sambil memainkan iphonenya.
"Selamat pagi ayah, kakak."
"Pagi juga kesayangan ayah."
"Astaga, kebo banget sih dek, liat nih udah jam berapa!!" Gerutu Raihan
Sambil menyengir "Heheh, pis kak, maaf yah. Aku kesiangan." Ucap Raina sambil mengacungkan telunjuk dan tengahnya.
"Sudah-sudah, ayo makan. Nanti telat baru tau rasa."
Selesai makan, Raina dan Raina berpamitan dengan orang tuanya.
"Bun, yah. Kita berangkat yaa Assalammualikum." Ucap Raina dan Raihan sambil menyalamin orang tuanya.
Setelah masuk kedalam mobil sang kakak.
Diperjalanan Raina hanya menatap kosong dan otaknya terus berpikir.Apakah di sekolahnya barunya ia bisa beradaptasi seperti di sekolah lamanya.
Dan Raina tak bisa melupakan kejadian itu. Kejadian yang membuat dia kecewa dan menghilangkan kepercayaan yang tulus Raina berikan.
Saat melirik adiknya yang diam, Raihan berdehem. Ehemm
Raina pun melirik kakaknya dengan satu alis terangkat seolah mengatakan 'ada apa?'.
"Kamu kenapa dek? Tumben diem biasanya heboh sendiri. Ada yang kamu pikirin?"
Raina yang mendengar itu terdiam sejenak.
"Hmm, gak kok kak, gak mikir apa-apa."Jawab Raina sambil tersenyum.Raihan hanya diam setelah mendengar kata-kata adiknya itu, yahh walaupun ada sesuatu yang menjanggal. Tapi dia berusaha yakin kalo adik kesayangannya itu baik-baik saja.
Sambil mengulurkan tangannya dan mengacak gemas rambut adeknya.
"Iyaa dehh, adik kakak yang manis, harus semangat yaa di sekolah barunya nanti.""Heheh iya dong harus semangat." Jawab Raina
Mobil Raihan masuk di perkarangan sekolahnya di SMA 23 Jakarta.
Setelah memarkir mobilnya, Raihan keluar dari mobilnya diikuti dengan Raina yang terlihat gugup.
Raihan yang melihatnya langsung menghampiri adiknya, mencoba menghibur karena dia tau kelemahan raina kalo di tempat yang baru.
"Rain tenang aja, kamu jangan gugup dong. Senyumnya mana?"Sambil mengacak rambut adik kesayangannya dan Raina hanya bisa tersenyum saat ini.
"Oke Rain, tarik nafas buang, good . Lo pasti bisa."batin Raina.
💨💨💨
Hai hai..... Maafkan yaa part ini cuma sedikit heheh jadi jngan lupaa, di baca, vote dan komen
Rvnachdy14
Bengkulu,
29 November 2018/
24 Januari 2019Repost
26 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Someone
Teen FictionJangan lupa vote dan komen yaa😃 Karena dengan kamu mencintai seseorang perlahan kamu akan membuka hati #9 in kisahputihabuabu [18-03-2019] #160 in galang [19-03-2019] #429 in raina [19-03-2019] #167 in basketball [19-03-2019] Cover by: App Canva Ed...