cowok aneh??

61 13 7
                                    

                                  ***
 

         
Bel pulang sekolah berbunyi...

Semua siswa bergegas keluar kelas..
Aliya menutup novel nya dan menggendong tas coklat bergambar sapi miliknya ,berjalan keluar kelas

Kali ini ia sendiri..menuruni tangga ...
Memilih melewati lapangan basket

"Livia mana yaa....."ucap aliya,pandangan nya melihat kanan kiri sudut lapangan

"Dek....dek..."

merasa ada seseorang yg memanggil nya,Aliya menoleh ke belakang.Matanya mencari orang itu

"Iya kak..." mengamati kakak kelas cantik di sebrang lapangan

Cewek itu menghampiri Aliya

"Aliya kan...yang ikut tes seleksi osis"

"I..iya kak"matanya melihat badge nama cewek itu  

"Kak SAlMA..."tebak aliya ..jari nya menunjuk ke arah cewek itu

" kebetulan ketemu sama kamu,mau minta tolong "

"Apa.kak....."tanya aliya penasaran

"Bentar...." sambil membuka map tas  nya
"Ini hasil seleksi tes osis kemarin......dan tolong kasihin ke chandra ya,yang satunya,soal nya besuk  dua hari aku nggak di sekolah,tadi pas cari chandra ...dianya nggak ada,jadi minta tolong, kasihkan ke chandra ya "

"Ha...i  ii...ya chan..chandra??"Aliya masih belum mencerna kata kata cewek itu,dan masih dengan wajah bingung

"Ini dek ,satu buat kamu satunya kasih in ke Chandra...yaa...makasih dek  "sambil menyodorkan sebuah lembaran kertas kepada Aliya

"Eh...eh kak kak......"matanya sekejap melihat kertas itu.

"Kak....yahh udah pergi" menatap punggung cewek itu udah menghilang ,aliya mendengus.sebal

Chandra...siapa? Batin Aliya

"Chandra?....apa cowok.yang sekelas sama livia itu ya...."ucap aliya sambil mengingat ngingat
"Yang katanya ganteng banget.......tapi yang mana ya orangnya " matanya berkedip dan mendongakkan kepalannya ke atas

"kenapa Al..."Livia yang tiba tiba datang, menepuk pundak aliya yang melongo entah apa yg di tatap nya

"Ha...Livia "sontak Aliya kaget dengan kedatangan Livia

"Ini..eh liv  kenal chandra kann.... satu kelas sama kamu "

"Kenal lah..cowok aneh itu kann..."

"Ha aneh ....apasi cowok aneh"aliya sesekali membelagakan matanya

"Iya anehh.."jawab Livia dengan mengangguk

"Yaa..udah..nii minta tolong kasihin ke chandra,tadi kak salma minta bantuan " menyodorkan kertas yg di berikan kakak kelas tadi

"Apasi nggak mau...lo aja ,kan yg di suruh lo" Tolak Livia ,ia berjalan meninggal kan Aliya

"Livv..tunggu "menarik tas Livia ..
Membuat badan livia berputar kebelakang

"Kasihinnn ke chandraaa"pinta aliyaa

"No no no....lo mau pulang nggak...cepetan keburu hujan"

".bantuin aja ngga mau,lagian kan kita mau ke kantin dulu ,ngga keburu pulang"sewot aliya

"Bukan nya nggk mau..chandra itu aneh,jadi gue nggk mau ,orang itu di ajak bicara aja susah " Ucap livia mendengus sebal

"Iya deh iyaaaa"jawab aliya mengalah
"Chandra .......... bukan nya yang ganteng itu ya,katanya anggi gitu"tanya aliya

"Nah itu tau,,,"jawab livia sewot
"Tapi dia tuh ganteng,dingin banget....bicara sama.dia kek bicara sama patung"ucap livia sebal

"Kok.temen temen aku banyak yang nge fans sama chandra ya.....yang mana sih orang nya" tanya aliya ekspreksi nya semakin penasaran
"Yaudah aliya kasih sendiri aja,mau tau chandra itu yang mana" ucap aliya bersemangat ,sambil memasukan kertas yang di berikan kakak kelas nya tadi ke dalam tas nya

"Gimana sih lo ,chandra kan ikut tes calon osis juga,masak ngga tau  " ucap livia sambil menaikan alisnya

"Enggak....."jawab aliya enteng

"Lo tuu....masak orang famous kayak chandra lo ngga tau,"

"Lha itu mangkanya aliya mau cari tau"lagi lagi jawaban aliya membuat livia memalingkan mukanya

"Hmmn" hanya deheman datar dari livia ,

Mereka berjalan melewati taman taman
"Cepetan liv jalannya" ucap aliya

"Udah......"jawab livia datar

"Mana ......tuh jalan nya masih cepetan aku..."

"Al.....banyak ngomong banget si lo" ketus livia yang sebal,degan aliya yang sedari tadi membuat jengkel

"Santai atu liv....marah marah kek orang pms aja "aliya tertawa kecil

Mereka berbelok ,dan sampai di suatu tempat yaitu kantin

Livia hanya diam dan senyum lebar karna terpaksa

"Seharusnya yang pms itu aliya loh...tadi aliya bad mood di kelas, jadi diam mulu di kelas" curhat aliya ,mengerutukan bibirnya

"Nah gitu lo pinter ,jadi anak tu diem"ucap livia ,sambil mengambil duduk di bangku tengah kantin

"Jadi anak diem itu pinter ya....prasaan enggak" tanya aliya,sekarang masih berdiri menatap livia

"Huuftt..."dengus livia sebal,dan mendongakkan kepalanya ke atas menatap aliya. "Kapan si otak lo bener al"

"Udah...ini.." jawab aliya tak.berdosa dan mengambil duduk di samping livia

"Mbak indah........bakso dua sama es teh  dua ya " teriak aliya

"Iyaa..mbk.." jawab mbk indah dari kejauhan dan mengangguk ,aliya masih bisa melihat senyum wanita paruh baya itu
Dan membalas senyumannya.

Aliya menatap livia yang sibuk dengan laptop nya sambil tersenyum

"Apa....." ketus livia ,yang merasa dari tadi di liatin sama aliya

"Enggak cuma liat ,cerita kamu bagus "

"Ini mbk bakso sama es teh nya" mbk indah datang dengan membawa pesanan aliya dan menaruh bakso dan es teh di meja

"O iya mbak....aliya bayar langsung ya" ucap aliya ,dan memberikan uang nya

"Iya mbak ,sudah....terimakasih" senyum wanita itu dan pergi

"Jadi lo yang traktir niii....." ucap livia

"Iya ...kan tadi aliya udah buat livia sebel jadi aliya traktir" sambil mengambil sendok ,dan menambahkan sedikit saus di bakso nya

Livia hanya bisa terkekeh ,dengan tingkah sahabat nya itu

selesai makan ,mereka pulang.Berjalan keluar kantin
Langkah livia berhenti saat ia melihat seorang cowok tinggi putih di sebelah tangga

"Dia ngapain di sana"...matanya menuju ke arah cowok yang duduk di tangga itu..kakinya hendak melangkah ke arah cowok itu

Tapi tangan nya di cengkal.oleh aliya

"Liv nggak usah samperin"aliya memegang tangan livia , dengan wajah tak suka

"Bentar aja kok....."jawab livia melepaskan genggaman tangan aliya





























TERUS BACA DAN KASIH BINTANGNYA Yaaaaa💕💕💕😊

Ajak teman teman kalian buat baca, :) :)

      MOON
《YOUMYMOON》

AZRENA_KUSUMA

        

MOON                                                                            Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang