theree

9 2 0
                                    

"gimana sekolah lo? lancar? lo ga buat masalah kan di hari pertama lo sekolah?" tanya Julian beruntun. Kini mereka berdua sedang makan malam

"ga seru. ga kayak disekolah lama gue"jawab Syifa malas sambil menikmati makanannya

"emang kenapa?" tanya Julian

"murid-muridnya norak semua. Kebanyakan nanya, capek gue jawabnya"ucap Syifa seketika kesal,  memikirkah hal-hal yang dialaminya tadi disekolah

"namanya juga murid baru. ya mereka kepolah sama kehidupan lo" ucap Julian tenang

"eh ka, btw lo kenal ga sama...ehm sama... siapa ya tadi namanya" tanya Syifa  sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sembari sibuk mengingat nama seseorang yang ingin dia tanyakan

"sama siapa?"

"duh gue lupa namanya. Yang gue inget sih dia anak dari keluarga Alexander" ucap Syifa kepada Julian

"keluarga Alexander? Matthew maksud lo?"tanya Julian memastikan

"hah bener Matthew namanya!"ucap Syifa kegirangan karena telah mengingat nama yang ia sempat lupakan

"emang kenapa sama Matthew?"tanya Julian yang mulai penasaran

"lo tau ga. dia tuh nyebelin banget! masa nih ya, tadi gue ngajak kenalan doang ga di respon sama dia. Sombong banget" ucap Syifa menjelaskan tentang kejadian tadi yang telah dialaminya dengan berapi-api

"masa sih? yang gue liat sih dia anaknya baik" ucap Julian membela Matthew

"baik apaan. yang lebih parahnya lagi, gue ditinggalin sama dia pas mau kenalan, diusir pula. nyebelin banget kan"

"gue pernah beberapa kali sih ketemu sama dia di acara-acara perusahaan papa. dan dari penilaian gue sih dia baik, sopan lagi" ucap Matthew sambil memikirkan segala kejadian tentang pertemuannya dengan Matthew di setiap acara

"topeng kali" ucap Syifa cuek

"jangan terlalu benci, nanti suka loh" ucap Julian menggoda adiknya

"enak aja lo, ogah! ya emang sih ganteng tapi sikapnya itu loh nyebelin banget" ucap Syifa kesal jika mengingat kejadian tadi

"udah ga usah dipikirin, suka beneran baru lo tau rasa"ucap Julian yang kini telah selesai makan dan mulai menumpahkan air ke dalam gelasnya

"dih ogah banget!" ucap Syifa bergidik ngeri

"btw nyokap bokap kemana?"tanya Syifa heran karena mama beserta papanya tidak ada di rumah

"kerja, biasalah. nih minum"ucap Matthew, menyerahkan gelas yang telah terisi air kepada Syifa dan langsung diteguk oleh Syifa

"sekarang lo kekamar. jangan begadang besok lo harus ke sekolah. gue juga harus mampir kesekolah lo besok"jelas Julian

"ngapain?"tanya Syifa

"ada hal yang harus gue selesain" ucap Matthew dan langsung meninggalkan Syifa di meja makan

***

Kini syifa telah berada di kamarnya, dia sedang duduk di balkon yang ada di dalam kamarnya sembari melihat bintang-bintang yang ada di langit

saat tengah asyik melihat ribuan bintang di langit ia teringat kalau dia memilki gitar berwarna putih yang ia tinggalkan di indonesia.

dia pun segera berlari kearah lemari karena seingatnya sebelum dia meninggalkan indonesia untuk ke jerman dulu ia menyimpan gitarnya itu di dalam lemari pakaiannya

"dapat" ucap syifa setelah dia melihat gitar putih yang di letekkanya sempurna di dalam lemari lalu ia berjalan santai kembali ke balkon

jari syifa dengan lancar memetik gitar sehingga terdengar alunan melodi yang indah dari gitar tersebut

Born on the wrong side of the ocean
With all the tides against you
You never thought you'd be much good for anyone
But that's so far from the truth

I know there's pain in your heart
And you're covered in scars
Wish you could see what I do

'Cause baby, everything you are
Is everything I need
You're everything to me
Baby, every single part
Is who you're meant to be
'Cause you were meant for me
And you're everything I need

You can say I'm wrong
You can turn your back against me
But I am here to stay
(I am here to stay)
Like the sea
She keeps kissing the shoreline
No matter how many times he pushes her away

'Cause baby, everything you are
Is everything I need
You're everything to me
Baby, every single part
Is who you're meant to be
'Cause you were meant for me

And you're everything I need

(everything i need-skylar grey)

Syifa selesai menyanyikan lagu yang lumayan sering ia putar di playlist handpohonenya

setelah itu ia meletakkan gitar putihnya dan merebahkan badanya yang mungil kelantai lalu menutup matanya

-----------------------------------------------------------------

OHHH GOSHH

LAMA GA POSTING😅
SAYA BUTUH WAKTU LAMA UNTUK MEMPOSTING PART 3 DARI CERITA INI SOO AIM SORY GAIS🙏

TUNGGU KELANJUTAN PARTNYA YAH
AII LOVE YOUU ALL❤️❤️

  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

when i look at youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang