sekolah

13 4 0
                                    

Hari ini gue bangun pagi entah kenpa semenjak kenal devan kok gua bisa slalu rajin bangun pagi ya? Malahan sering cek ponsel padahal kan gk ada yang ngcht,walalu pun suka gr klo devan bakal ngcht gue.

"tumben udah bangun? Udah rapi
  Lagi,wangi lagi anak mamah"

"bngun pagi salah,siang salah,jdi ai
Harus gmna?mamah ngpain bawa
 Panci sama sendok? "

"ya mau bangunin kamu lah"

"lah kan ai udah bangun? "

"ya maka dari itu mamah jadi gk jadi"

"oh"

"lah kok cuman oh doang? "

"ya emng ai harus gmna mah? "

"ya gimana ke yang panjang"

"yawdh ai ulang ni ya?ohhhhhhhh
hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

"bukan itu maksud mamah,udah sana
  Sarapan,kamu rese kalo belum makan"

"apa hubungan nya sama makan"

"udah gk ada,kepo amat sih"

"serah mamah ae lah"

Gua jalan menuju meja makan,di sana sudah tersedia sebuah roti yang berisikan telur sayuran dan sosis,dan juga segelas susu putih yang biasa nya gua makan dan minum sambil lari, tapi kini hari ini berbeda gua memakan mereka bersama meja kursi dan mamah gue.

kalian pasti bertanya-tanya kenpa papah gue gk pernah keliatan? Ya papah gue adalah seorang yang sibuk dia jarang banget pulang kerumah,sekarang dia sedang sibuk dengan proyek pembangunan gedung di sebuah kota yang cukup jauh dari rumah gue

"mah?"

"Iya?"

"papah kapan pulang sih"

"nanti hari sabtu"

"masih lama dong?"

"emang mau ngapain?"

"enggk gpp"

"boong ya? Jujur sama mamah"

"enggk mamah sayanggg,udah ah ai pergi dulu ya,asalamualikum"

"wa'alaikumsalam, ati ati di jalan nya"

"iyaaaa"

Gua berjalan menelusuri telotoar jalan sambil menungu bajai lewat.

"neng ayo neng naek"

"Gk ah bang saya mau nunggu angkot aja"

"Heh"

Tadi itu abang abang kopaja,kenpa gua nolak naik sama dia? Karna gua tuh males kalo setiap gua naek tu mobil kenceng mulu alabatan ilmu tapak sancang nya kian santang.

Setelah hampir lama gua menelusuri telotoar.

"ren? Ayo bareng gue"

"ih elu ngagetin aja deh"

"lu kaget?"

"ya iyalah kan gua manusia yang memiliki jantung kali"

"maaf-maaf udah ayo naek"

"iya-iya"

Gua menaiki motor yang tepat ada di samping gue,motor yang gk asaing lagi menurut gua, motor yang baru gue naikin kemaren,alias motor nya devan.

"ren?ren?rennn"

"apaan sih? Lu ngahetin gua mulu deh dari tadi"

"abis nya lu nglamun mulu,lu kenpa sih kalo naek motor sama gua ngelamun mulu? "

Lie For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang