"YERIIIII." Lisa berhamburan memeluk sahabatnya itu ketika di Thailand, Yeri.
Lalu Lisa mengajak Yeri memasuki rumahnya. Dan mempersilahkan Yeri duduk di sofa mewah miliknya.
"Tunggu ya yer, gue ambilin minum dulu." Ucap Lisa sambil beranjak ke dapur.
"Eh gausah, nih gue bawain lo Milk Bubble Gum kesukaan lo." Cegah Yeri sembari menunjukkan minuman yang ia bawa.
Lalu mereka berbincang hingga waktu tak terasa sudah menunjukkan pukul 18.00.
"Eh udah sore lis, ga kerasa ya. Yaudah gue pulang dulu bye." Pamit Yeri.
•••
Terlihat di sebuah Casablanca Mall, terdapat pasangan kekasih yang sedang berjalan bersama. Ya, Jungkook dan Eunha.
"Sayang kita kemana lagi? Nonton yuk." Ajak Eunha.
"Hm." Jungkook hanya berdeham membalas ajakan Eunha.
Dengan lincah, Eunha menarik tangan Jungkook menuju Bioskop didalam Mall itu.
"Rame, Na. Besok aja ya." Tawar Jungkook kepada Eunha, Eunha hanya mengangguk lesu.
Lalu Jungkook pun mengajak Eunha ke Restaurant Jepang, kesukaannya dan Eunha.
"Na, pesen apa?." Tanya Jungkook.
"Kayak biasa aja kook." Jawab Eunha dengan senyum imutnya.
"Oke"
Setelah selesai makan, mereka jalan keluar gedung Mall dan menuju parkiran.
"JUNGKOOK." Teriak gadis cantik nan imut berlari kecil kearah Jungkook lalu bergelayut manja di tangan Jungkook.
"Eh Nayeon? Kapan pulang dari Korea?." Tanya Jungkook yang melihat gadis yang memanggilnya adalah Nayeon, Sahabat kecilnya.
Eunha yang merasa diabaikan pun hanya diam, Nayeon yang baru sadar bahwa ada seseorang disamping Jungkook pun langsung melepasnya.
"Eh pacar Jungkook? Kenalin aku Im Nayeon. Panggil aku Nayeon, aku sahabat kecil Jungkook. Salam kenal." Nayeon menjulurkan tangannya kepada Eunha. Namun Eunha mengabaikannya.
"Eunha." Jawab Eunha dengan singkat dan datar.
Nayeon yang merasa tangannya di abaikan pun langsung menuruni tangannya kembali lalu tersenyum canggung.
"Kook aku duluan ya."
"Yoi."
SKIP
Lisa POV
Gue lagi dikamar, dengerin musik pake headphone. Jam segini emang free banget buat gue, disaat orang-orang pada ngapel. Gue ya dengerin musik hehe. Terus ga lama gue ngedenger ada yang manggil gue.
"LISAAAAAAAAAAA."
Gue lepas headphone gue, ga ada suara tuh. Apa cuman halu gue aja kali ya? Mungkin, gue langsung pake headphone gue lagi kan.
Dan gak lama, ada yang buka pintu kamar gue dengan kasar. Wah berani sama gue dia. Gue lepas headphone gue kan terus liat siapa yang diri didepan pintu gue. Karena lampu kamar gue matiin, gue cuman nyalain lampu tidur.
"BANG BAMBAM?."
Gue langsung lari kan, terus meluk Bang Bambam. Sebenernya gue itu punya Abang, cuman selama ini Dia Universitas di London.
"Bang Bambam kok gak ngabarin Lisa? Kan Lisa bisa jemput Bang Bambam ke bandara." Manja Lisa kepada Kakak laki-lakinya. Ya selain Ayah dan Ibunya, Lisa sangat menyanyangi Bambam.