Chapter 1

5 1 0
                                    

Saat melihatmu untuk yang pertama kalinya, aku merasa jatuh. Tapi jatuhnya gak bikin sakit, soalnya jatuh cinta, bukan jatuh bangun aku mengejar mu

"Habis pulang sekolah ke gramed yuk!"

Aiva tersenyum senang ketika mengutaralan niatnya yang belum terwijud sejak seminggu yang lalu. Ini semua karena tugas sekolah yang banyak nya udah kayak sampah di Jakarta. Jadi terpaksa ia harus merelakan kegiatan huntung buku demi mengerjakan tugas sekolah.

Semenit berlalu, hanya ada suara resleting tas yang terdengar keras karena sang empunya terburu-buru. Suasana kelas yang mulai sepi sejak bunyi bel sepuluh menit yang lalu membuat apapun aktivitas yang dilakukan 5 siswa di kelas X-TKJ itu terdengar keras.

"Duh, sorry ya, Va. Gue ada rapat Osis nih." suara Ilham yang pertama kali terdengar membuat Aiva merasa lega karena diacuhkan. Tapi penjelasan yang dikatakan cowok bertubuh besar itu membuat Aiva nggak jadi tersenyum.

"Kok rapat Osis lagi sih. Bukannya kemarin udah?"

"Kemarin cuma bahas masalah iuran aja. Bahas masalah pensi nya belom."

Meskipun nggak terima dengan penjelasan Ilham, Aiva tetap menghargai keputusan teman nya tersebut. Wajar aja sih kalau Ilham gal bisa diajal hunting, kegiatan ekstra yang cukup menguras tenaga, belum lagi rapat OSIS yang harus ia hadiri, membuat Ilham seolah gak punya waktu sama sekali buat senang-senang.

"Ya udah deh, tapi jangan lupa besok Minggu ya! Awas aja kalau rapat lagi!"

Ilham tersenyum. "Sip dah. Gue janji bakalan nemenin lo keluar."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang