"Tidak!! TIDAK! Jangan sekarang, aku belum siap Tuhan!!!"
Teriak ku sebelum aku terbangun dari mimpi buruk ku.
"Sheesh, Ternyata hanya mimpi buruk lain nya." Pikirku.
Oh ya, namaku Grace, anak tunggal dari kedua orang tuaku. Tak perlu bercerita panjang tentang diriku kurasa.
Mimpi buruk?
Hal yang tak jarang terjadi memang, sesungguhnya diriku tak terlalu terkejut akan mimpi buruk, hanya saja... Hal ini terjadi terlalu sering.
Mungkin, mungkinkah diriku muak?
Lagi, lagi, lagi dan lagi, siklus membosankan yang terulang lagi.
Bangun - Sekolah - Tidur dan ulangi.
Diriku tau banyak dari kalian yang merasa demikian, tapi terkadang memang kata-kata itu sulit untuk keluar dari mulut bukan begitu kawan?
Tanpa sadar, waktu sudah menunjukkan pukul 06.00
Diriku bergegas mandi dan bersiap, tak lupa pula diriku sarapan.
Aku tak mengerti kenapa orang tuaku hari ini tak berada dirumah, bahkan sarapan pun tak di tinggalkan nya.
Beruntung sekolahku tak berjarak jauh dari rumah,jadi jalan kaki masih bisa jadi pilihan utama ku untuk berangkat ke sekolah.
Sesampainya aku disekolah, suasana yang biasa, sekolah cukup ramai, satpam dan guru guru sudah bersiap di dekat gerbang untuk menyambut murid yang datang.
Tak jarang diriku menyalami guru bahkan satpam disekolahku karena aku murid yang cukup ramah terhadap seisi sekolah.
"Pagi Pak! :)" Salamku ke salah satu guru yang ada disitu dengan penuh kehangatan.
Entah kenapa dia hanya mengalihkan pandangan dan tak membalas sapaan ku, hari yang cukup aneh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasat.
Short Story"Tidak!! TIDAK! Jangan sekarang, aku belum siap Tuhan!!!" Teriak Grace. Sebuah cerpen karya Nugie Widhianto.