Love Me or Leave Me [Slow Update]

1

Xukun POV

KRINGGGGG----!!!!!

"Iya iya aku bangun.... sial jam berapa ini..."

Aku mematikan alaram jam tersebut lalu melihat jam menunjukkan pukul 4 pagi, aku langsung berusaha mengumpulkan nyawa/? Lalu pergi mandi.

Trrrrtt--! Trrrtttt-!!

"Nihao..."

"Pagi Xukun, sudah siap untuk hari pertamamu?"

"Mama... aku malas... sebulan lagi..."

"Aku tau memang berat, tapi itu supaya kamu dewasa Xukun, seandainya mama ada di sana, mama lebih banyak membantu di sana"

"Tak apa ma, mama tak perlu repot repot kesini, Xukun bisa sendiri, Xukun akan tutup telponnya ya, mau siap siap"

"Baiklah nak, semangat untuk hari pertamanya!"

Perkenalkan namaku Cai Xukun, banyak yang memanggilku dengan Xukun atau bisa Sukun/?. Ini adalah hari pertamaku ospek, ya aku jadi maba di salah satu univ, pra ospek bilang kalau ospek akan di laksanakan 1 bulan penuh dan pembelajaran akan di mulai bulan depan.

Aku tidak masalah, asalkan pelajaran itu tidak bertabrakan dengan ospek yang di laksanakan, aku menyiapkan apa yang di bawa hari ini, padahal untuk 1 bulan penub hanya ID Card, buku tulis dan kotak pensil, tidak ada lagi yang di bawa.

"Sekarang jam... 5? Astaga aku bangun kepagian, padahal mulainya jam 8"

Aku menghela nafasku pelan, untung saja aku belum pakai seragam, ya aku tidur lagi yang pasti pasang alaram lagi.

Normal POV

KRINGGGGGG---!!!!

Alaram itu pun bunyi lagi beberapa jam kemudian, Xukun langsung mematikan alaram tersebut lalu bersiap siap karena pagi ini merupakan pagi pertama Xukun untuk menjalankan ospek.

Lokasi kampusnya bisa dibilang dekat dengan kostnya dia jalan kaki maupun naik sepeda pun pokoknya dekat. Ia langsung keluar dari kamar kost, menguncinya sambil meminum susu kaleng. Oh iya, kamar kost yang di tempati Xukun berada di lantai 2. Tempatnya dia terdapat 3 lantai, doa yang berada di lantai 2.

Awalnya Xukun ingin memilih kamar yang kasurnya untuk 2 orang ya supaya nyaman tidurnya, tapi sayang sekali kamar yang tersisa yaitu single bed, jadi karena lokasinya dekat dengan kampus, ia tetap memilih di sini.

Xukun pun berjalan kaki menuju tangga turun.

Drap drap drap-- BRUKKKK---!

Dan... tabrakan pun terjadi, untung saja Xukun jatuh tapi tidak jatuh ke tangganya, ia melihat tumpukan tumpukan kertas yang berserakan dimana mana, Xukun langsung cepat menyusunnya kembali.

"Maaf atas tadi, ini..." ucap Xukun memberikan kertas tersebut kepada pemiliknya tapi sepertinya orang itu tidak mood, ia langsung menggambil kertas itu secara paksa dan berkata dengan seperti...